(01) Minyak angin aromatherapy

36 0 0
                                    

"Oy sekarang kita freeclass yak? " tanyaku ke teman sebangku-ku yg sedang tertidur. "Woy! " teriakku membangunkannya, "hah? Apaan?" jawab wulan dengan muka kucel ala orang yang baru bangun tidur.
"Sekarang kita freeclass kan?" tanyaku
"Emang pelajaraan apaan bego? Sotoy bgt lu! -_-" jawab wulan masih dengan wajah kucelnya itu
"Ah bodoamat dah!" ucapku sambil menggosokan minyak angin ke leherku berkali2. Sejak tadi pagi aku memang sudah merasa tak enak badan dan ibuku menyuruh untuk membawa minyak angin ini.
"Eh itu apaan ra?" tanya wulan, "hah? Ini? Minyak angin. Knp? Lu mau make? Nih!" ucapku sambil menyodorkan minyak angin itu ke wulan.
*wulan dengan polosnya menggosokkan minyak angin tersebut ke lehernya berkali-kali tanpa tahu kalau efek panasnya akan muncul sangat lama*

Aku melihat tingkah wulan dengan wajah menahan tawa dan menebak-nebak ekspresi apa yg akan dia keluarkan setelahnya.
.
.
.
"PAAAANNNAAAAASSSS!!!!!" teriak wulan seketika dengan wajah memerah karena menahan panas. "Kipas! Kipas gw mana kipas gw?!!!" ucap wulan yg kelabakan karena lehernya panas, aku yg sudah tahu hal itu akan terjadi hanya bisa tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan teman sebangku-ku itu. "Woi kampret lu! Jangan ketawa aja!"
.
Sejak hari itu sekarang wulan jadi takut pake minyak angin :v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Teenagers Life StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang