Sudah 1 tahun prilly tak mengingat apa pun tentang masa lalu nya...
Setiap mencoba mengingat sesuatu ia selalu saja pingsan...ali berusaha tegar menerima keadaan..berusaha kuat melihat pujaan hati nya bersamaa orang lain..tak jarang juga verel mijo n sahabat2 nya memberi semangat..menenangkannyaa..
"Aaaarrrrrggggg"teriak ali didalam kamar kos2an nya..
Mendengar teriakan ali...mijo itte mila n verel yang sedang berada dikamar kos mijo kaget...
"Ali..itu suara ali..."ucap verel kaget
Mereka semua pun langsung k kosan ali..namun pintu nya terkunci dari dalam"Ali...ali...buka li..lo kenapa??ali buka..."teriak mijo panik
Mereka teris menggedor pintu kosan ali...aaaaaaaaaaarrrrrggggg ali terus saja berteriak
Mijo tak kuasa menahan airbmata nya..ia takut terjadi apa2 pada ali sahabat nya itu...
"Mila...rel..ittee...tolongin ali.."ucap mijo dalam tangis nyaMereka terus saja berteriak memanggil ali..untung saja kondisi kos2an sekitar nlnya saat ini sedang sepi..jadi tak ada yang mendengar teriakan mereka..
Prilly yang baru saja turun sampai didepan kosan mijo kaget mendengar teriakan2 sahabat2 nya..yang berada didepan pintu kosan ali..
Prilly berjalan menuju sahaabt2 nya yang kini sedang panik..."Ada apa ini?"ucap prilly tegang
"Prilly...itu ali prill..ga tau kenapa tiba2 ali teriak2 dari kamar nya tapi kamar nya dikunci prill.."ucap itte panik
Braakakk brruukkk braaakkkk aaaaaarrrrggggg kenapa???kenapa????
Teriak ali dari dalm kamar n itu membuat sahabat2 nya sangat panik..n cemas sangat..
"Ali...ali...lo kenapa li??gw prilly..buka pintu nya li..."teriak prilly ikut panik
"Rel dobrak pintu nya aja"ucap prilly n diangguki semua nya
Braakk...pintu terbuka
Kaget...shock..itulah yang mereka lihat saat ini...prilly berlari menuju ali..memeluk erat ali..menangis..ya prilly saat ini menangis memeluk ali..entah apa yang ia rasakan..
Kondisi kamar ali saat ink sangat sanagt berantakan..bingkai2 foto pecah dilantai..barang2 ali banyak bertebaran dilantai..
"Kenapa??kenapa harus gini?sampai kapan gw harus berpura2 biasa aja?"ucap ali dalam pelukan prilly
Ya ali ikut memeluk erat prilly..ia rindu prilly"Ali...stop li..lo ga boleh gini..liat gw..liat gw prilly.."ucap prilly menangkup kedua pipi ali
Mata mereka bertemu ada tatapan rindu dari mereka berdua..prilly lalu menghapus air mata ali..ia tak ingin melihat ali seperti ini"Ali...lo ga boleh gini..lo ada masalah?cerita sama gw"ucap prilly lembut walau air mata nya tak berhenti membasahi pipi nya
"Jangan nangis..jangan nagis prill"ucap ali menghapus air mata prilly
Prilly memegang tangan ali yang menghapus air mata nya..
"Biarkan air mata ini li..gw ga tau dengan apa yang gw rasain..gw ga tau apa maksud yang gw lakuin ini..tapi gw ga mau liat lo kaya gini..gw ga mau lo nagis..hancur seperti ini..cerita sama gw"ucap prilly masih menangis
Ali pun kembali ikut menangis..yatapan mereka tak berpaling sama sekali..mereka pun tak menghiraukan ada 7pasang mata melihat memperhatikan mereka..ya disana juga ada kirun al n kevin yang baru saja datang.."Prill..."panggil mila lalu melihat kelantai kamar ali..
Prilly menoleh n mengikuti arah pandang mila...
Prilly berdiri..memungut beberapa foto yang berceceran dilantai..Prilly menangis melihat foto tsb..foto diri nya...foto2 dimana dirinnya sewaktu diajilin ali sewaktunmasih SMA..
Prilly memperhatikan foto2 tersebut lalu berdiri n mengarah k ali..ia kembali beraimpuh duduk didepan ali yanh masih saja menangis menatap prillyPrilly memprthatikan satu persatu foto itu..dan...
"Aaaaarrrrrgggggg sakit....aaaaarrrrrggggg"teriak prillyAli langsung meemluk prilly erat
"Prilly..."teriak al yang hendak berlari menuju prilly
"Al..jangan..biarkan"ucap kevin..al pun tak bisa berbuat apa2..ia terpaksa menuruti kevin
"Prill..prill..jangan maksain..prill..denger gw prill..."ucap ali memeluk prilly yang kesakitan
Beberapa saat kemudian...
Tiba - tiba....
KAMU SEDANG MEMBACA
mencintaimu
Randompemain dalam cerita • aliando syarief alkatiri • prilly latuconsina • kevin julio latuconsina • jesica mila agnesia • ricky harun •dahlia poland alkatiri • gritte agatha • michele joan • verel bramasta • al ghazali ali yang selalu jail terhadap pri...