Waktu Yang Akan Mempertemukan Kita

Part 1

Happy reading guys :D love you 😘 jangan lupa vommentnya yoo

------------------------------------------------------

Drrrtt. Drttt. Drrttt.
Jam weker ku berbunyi. Kulihat jam itu menunjukkan pukul 5.45
Gue langsung mengambil handuk untuk pergi mandi. Setelah 15 menit berlalu, gue pun selasai mandi dan telah selesai juga berpakaian. Sekarang jam menunjukkan pukul 6.00 . Gue langsung pergi keluar rumah dan menuju ke tempat parkiran.

Oh iya! Gue lupa. Nama gue Nafhira amalia putri. Teman temanku sering memanggil ku Fhira. Gue sekarang berada di kelas X. Yap! Tepatnya di kelas X B. Gue punya sodara perempuan. Namanya Adelina Niesha. Gue dan dia hanya beda setahun. Dia sekarang kelas IX. Udah dulu yah perkenalannya 😄

"Adell, buruann. Udah jam 6.35 nih. Mauu telatt! Ucap fhira sambil sedikit berteriak. "Iya bawel amat sih. Wait a minute yah. Mau ngikat tali spatu"

Fhira meninggalkan adel yang sedang mengikat tali sepatunya. Fhira sekarang sudah didalam mobilnya. Yap! Fhira dan adel sering berangkat ke sekolah menggunakan mobil. Fhira mengantarkan adiknya adel pergi ke sekolahnya. 5 menit berlalu, mereka sampai di SMPN 2 BANDUNG.

"Pergi dulu bawel. Dadah i love you:*" kata adel sambil meninggalkan kakaknya sendiri di dalam mobil

Tak lama kemudian, fhira sampai di sekolahnya. Yap! Fhira tepat waktu. Gue melirik jam tangan warna biru yang saat ini dia pakai. Pukul 6.55 . gue langsung memarkirkan mobil gue di parkiran lalu melangkah menuju kelas X B. Gue melihat banyak siswa siswi yang sedang bercerita dan ada juga yang sibuk nyalin PR.

Bel berbunyi. Tepatnya jam 7.00. Semua siswa siswi langsung berbaris. selesai berbaris mereka masuk ke kelasnya masing masing.

Gue berjalan menuju kelas X B sambil membaca buku. Karena keasyikan membaca gue hampir terpeleset. Tetapi tiba tiba ada seorang lelaki yang menahan tubuhku agar tidak jatuh.

"Hati hati dong jalannya. Kalo jalan gak usah dulu baca buku. Ntar kepeleset lagi kayak tadi!"ucap laki laki yang tadi menahan tubuhku.

Gue pun langsung berdiri. "Emmm, itu kak makasih"kata gue agak terbata bata sedikit."iya iya, sama sama. Lain kali kalo jalan jangan sambil baca buku"ucap kakak kelas itu sambil pergi meninggalkanku.

"Uhhh, baik banget sih"gumam ku sambil melanjutkan perjalanan menuju ke kelas.

Ohiya. Laki laki tadi yang menahanku nama nya Fadhil syahputra prayoga. Dia kakak kelas ku. Dia sekarang kelas XI.

SKIP di kelas

"Anak anak buka buku latihan kalian halaman 75"jelas ibu anita.

Drrrtt. Drttt. Drrttt.
Hp ku tak berhenti bergetar. Gue pun langsung mengambil hp ku yang terletak di laci mejaku. Gue sangat berhati hati untuk membuka hpku, karena gue takut di marah ibu anita.

Gue membuka hp ku yang sedari tadi bergetar. Gue lihat banyak pesan di line dari teman teman gue.

Aqila: woyy nyeet.
Aqila: woyy balas dong nyett
Aqila: masuk apa nyet?
Aqila: idihh si monyet sombong amat sih. Balass dong line gueee
Aqila: spam dluu ahh
Gue: apa sih? Ngespam banget! Gue lagi masuk sejarah nih.

Ibu anita yang sudah mengetahui kalo gue lagi mainin hp pun langsung marah.

"Fhiiraaaa. Ngapain kamu main hp dipelajaran saya?"teriak ibu anita "Ehh-- anu itu bu, tadi saya lagi cari sejarah berdirinya kerajaan kutai bu.

"Sudah!gak usah banyak alasan. Simpan hp kamu sekarang, atau gak ibu yang akan simpan hp kamu" kata ibu anita sambil sedikit berteriak. "Iya bu, sudah saya simpan hpnya. Kataku agak sedikit gugup.

Setelah 2 jam berlalu, akhirnya bel istirahat pun berbunyi. Para siswa dan siswi langsung berlari ke kantin dan ke taman sekolah. Terkecuali gue. Hari ini gue memilih untuk diam di ruangan yang penuh dengan buku buku ini.

Gue pun berjalan menuju perpustakaan. Disana tidak ada seorang pun siswa yang berkunjung diwaktu istirahat seperti ini. Disana hanya ada buku, lemari buku, dan seorang penjaga perpustakaan. Gue pun langsung mengambil buku Ilmu Pengetahuan Alam lalu duduk di pojok ruang perpustakaan itu.

20 menit berlalu. Bel masuk telah berbunyi. Gue langsung menaruh buku yang tadi gue baca di tempat asalnya. Setelah itu, gue berjalan menuju kelas gue. Di perjalanan menuju kelas, gue gak sengaja bertemu dengan kak fadhil. Kak fadhil pun menyapa gue.

"Eh, yang tadi hampir kepeleset kan?" kata kak fadhil dengan suara yg sangat lembut. "Ehh, anu kak iy-iyaa. Ma-kasih kak udah nolongin"ucap gue terbata-bata

"Gakpapa kok, anggap itu rejeki kamu. Eh iya, nama kamu siapa?"ucap kak fadhil. "Ha? Na-nama? Eh itu kak nama saya nafhira amalia putri. Kakak boleh panggil fhira." lagi lagi gue berkata sambil terbata bata.

"Namanya sungguh indah. Sama seperti orangnya" rayu kak fadhil. "Ahh bisa aja kak, ehh kak. Saya ke kelas dulu. Takut telat masuk kelas"ucap gue lembut.

"Ohiya. Saya juga mau kekelas. Hati hati ya." perintah kak fadhil. "Eh, iya kak. Kakak juga hati hati." kata gue dengan pipi yang merona.

Fadhil's POV

Tadi pagi, gue melihat cewek yang sedang membaca buku sambil jalan. Didepannya ada kulit pisang, dan dia tidak melihatnya. Dia keasyikan membaca buku. Karena keasyikannya membaca buku, dia hampir saja terpeleset. Tetapi buru buru gue langsung menangkap tubuhnya. Kalau dilihat lihat, matanya sangat indah, bibirnya tipis, rambutnya panjang dan sedikit keriting. She's so cute.

Lalu, ketika bel istirahat berbunyi gue pun pergi ke ruang perpustakaan. Dijalan menuju perpustakaan, gue bertemu dengan seorang