Guran vs Ficriz
*Ahhhh.. Tolong.. Tolong aku.. Siapa saja tolong aku* dengan darah yang bercucuran di sekitar tubuh dengan mata yang tegas tuk mencari bantuan dan dengan hati yang penuh harapan ada yang menolong
*kau tak akan.. Bisa lari dari ku bahkan kemana pun yang kau mau* stringg gress bunyi dari kanna yang panjang itu membuat siapa pun yang mendengarnya pasti akan ketakutan dan merinding
*Ahrgggg sadar lah Guran* *ahhhh sadar.. ! aku memang sudah sadar dari tadi Ficriz my besfriend ku* *ehmm kalau begitu kenapa kau jadi begini !! Apa salahku sih guran* *salah kamu itu banyak ficriz* *ehmm kalau aku banyak salah aku minta maaf jadi kita masih besfriend kan* *heh maaf saja tak bisa menghapusi kesalahan mu itu* *apa salahku sih guran* *salah mu kah.. pertama, kau selalu menjadi nomor 1 padahal kamu itu selalu membuatku harus terus mengalah, kedua kau selalu merebut temanku dan aku harus terus sendirian di kantin.. Dan..* *hanya itu .. Kalau hanya itu kamu tak seharusnya membunuh semua murid disini* *bukan hanya itu yang terakhir yang paling ku dendam ialah .. Aku pernah mencintai seseorang yang aku cintai mulai dulu dan kau selalu merebutnya dan aku hanya mengalah tetapi yang terakhir ini yang sangat aku cintai bahkan aku rela mati demi nya, dan ternyata kamu juga mencintai nya* *ahhhhhhh benarkah .. Ah maaf kan aku , aku sungguh sungguh minta maaf guran*
Stringg ..kanna sudah ada di dekat leher siap ingin memenggal dan tiba tiba
*stooop gu...r...a..nnnn*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Suara siapa kah itu sebenarnya.. Siapa kah dia .. Berarti ia berani tuk mampu menghalang kejadian tragis itu kita lihat saja nanti
Kebenarannya di episod selanjutnyaBersambung . . .