1

218 21 4
                                    


ANES POV

"tadi aku habis mimpi buruk" ucap ku lirih ketakutan kepada dua sahabat ku yang sedari tadi penasaran
Rachel menepuk pundak ku, seperti ingin mencoba menenangkan suasana

"Mimpi apa nes ?" Tanya ryan memecah keheningan
Aku melirik ke arah mata nya, dan mencoba menstabilkan nafas ku

"Entah lah, aku seperti melihat gadis yang mengeluarkan darah"
Rachel dan ryan semakin mendekati ku ketakutan, tatapan mata mereka terlihat sangat penasaran apa yang akan terjadi selanjut nya di dalam mimpi ku.

"Anak itu, meminta tolong, seperti"

Suasana di rumah ku semakin menegang, hanya suara baling baling kipas yang terdengar menggema di ruangan tempat kami duduk.

"Aku tahu ini mustahil, tapi mereka terlihat nyata" aku meyakinkan pada mereka berdua
Ryan segera menaruh buku yang sedari tadi di pegang nya, dan merobek selembar kertas dari buku nya.

"Mungkin cara ini akan berhasil, percaya pada ku" ucap ryan serius

Aku sangat tahu apa yang akan di lakukan nya.
Mungkin dengan cara berkomunikasi dengan nya akan menyelesaikan rasa penasaran ku ini.

Aku mengambil pulpen di tas ku dan segera ku berikan untuk ryan

Rachel sedikit meringkukan badan nya, dan berbicara sepelan mungkin yang ia bisa

"Apa kamu yakin, kita tidak tahu apakah dia hantu yang baik atau tidak"

Ryan menyelesaikan tulisan nya di atas kertas yang ia sobek, sebelum aku menenangkan rachel.
Terlihat Hanya dua kalimat yang tertulis di atas nya yaitu "Siapa Disana ?"

"jadi" ucap ryan
"Dimana biasa nya sebuah pulpen terjatuh, atau biasa nya adik mu melarang untuk kamu mendekati suatu daerah"

"Di atas lemari pakaian" balas ku

-------------

Kami berlari menuju kamar.
Dan menghentikan langkah tepat di depan lemari pakaian yang ukuran nya cukup besar.

"Nes, sejak kapan lemari ini ada di kamar mu" tanya rachel tiba tiba,
Dia sedikit bergeser mendekati ku

"Entah lah, sejak aku pindah ke sini dulu, lemari ini sudah ada" jawab ku lirih sembari sesekali menoleh ke arah rachel

Ryan sedikit menggulung kertas kecil itu, dan berjalan mendekati lemari.

"Di mana ?" Tanya nya bingung
Ia sesekali memeriksa bagian lemari ku
"Di atas lemari" balas ku pelan

Dia segera melemparkan kertas yang sedari tadi ia pegang ke atas lemari
Dan menghampiri ku

"Sejak kapan dia menghantui--" belum sempat ryan menyelesaikan kalimat nya
Tiba tiba terdengar suara benda tumpul yang di hantamkan.
Suara itu berasal tepat di dalam lemari

Kami bertiga terkejut bukan main, bahkan rachel sempat mencoba keluar dari kamar.

"Suara apa barusan ?" Tanya ku ketakutan

--------------

Vote dan komentar sangat berharga :D

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang