Sixth

40 7 1
                                    

"Sudah sudah,kalian apa apan sih? mau jd jagoan? sekarang juga kalian pergi ke ruang BP!"

"Ibu maaf mengganggu, td saya liat mereka berdua sedang berkelahi, saya permisi dulu Bu" Ucap Pak Suto

"Iya pak, terimakasih"

"Kalian kenapa berkelahi?" tanya Bu Dina selaku Ibu Kepala Sekolah.

Suasana sunyi, tidak ada yg menjawab sama sekali

"Baiklah, ini surat peringatan untuk orang tua kalian. Saya harap orang tua kalian bisa hadir"

"Permisi bu, Assalamualaikum"Ucap Alex

"Permisi juga bu, Assalamualaikum"Ucap Deo mengikuti

"Waalaikumsalam"

AZZAHRA'S POV

Kenapa mereka berkelahi ,gak tega melihatnya. Hari ini benar benar menyusahkan.

"Aaaaaaaaa, gw keselllllllll" teriak Azzahra secara tiba-tiba

Semua orang pun langsung memperhatikan gw, untungnya gaada The Gangs.

"Lo kenapa Ra??" tanya Lisa dengan panik.

"Ga ko gpp hehe"

"Aneh lo-_-"

Rasanya gw pengen istirahat dulu dari drama cinta sekolah ini

Alex,  kenapa gw mesti jatuh cinta sama loo.

Cinta itu indah, cinta itu mudah, cinta itu lucu, cinta itu segalanya. Tapi Cinta juga bisa merusak, merusak suatu kebahagiaan yg didasari sayang kepada sesama.

Tapi Deo, bagaimana dengan dia? apa gw terlalu jahat sama dia,karena gw pacaran sama dia hanya untuk pelampiasan, shit.

"Nakk ada Deo"

"Iya mah,mau ngapain ya tuh orang-_-" Ucap gw dalam hati

Di rumah..

"Hay lagi ngapain?"

"Ga ngapa ngapain, Deo" Ucap Azzahra dengan lembut dan muka memelas.

"Apa?"

"Sorry banget sebelumnya ,gw pengen kita temenan aja"

"Hah?"jawab Alex dengan kagetnya

"Gw lebih nyaman kita temenan, lo tau gw punya seseorang yg gw sayang"

"Siapa??Alex?"

"Iya maafin gw" dengan tersedu-sedu pergi meninggalkan Alex.

"Lah? Azzahraaaa"teriak Deo

Sekarang gw gabisa cerita ke siapa-siapa,selain sama bunda dan Lisa. Gw kan cuma gamau nyakitin hati Deo.

"Ada apa lagi kamu?" ucap Bunda

"Aku hanya tidak ingin menyakiti dia, Aku cinta Alex bundaa"

"Bunda mengerti, baiklah biar Bunda yg urus Deo"

Bunda pun bergerak menuju teras mengahampiri Deo yg masih duduk di depan teras sendirian.

"Nak Deo, mungkin Azzahra butuh istirahat. Biarlah, kalian masih bisa bicara saat di sekolah besok bukan?"

"Baiklah tante kalo gitu saya permisi. aAssalamualaikum"

"Hati hati ya nak, Waalaikumsalam"

Sekarang yg ada di dalam pikiran gw tuh ya cuma Alex, gw kangen dia, gw kangen masa masa dimana kita deket. Masa-masa rasa ini blm ada.

Gw masih inget saat pertama kali kenal Alex, dimana dis dicap jd orang paling bandel sama Papa . Dan kita pun jd sering ngobrol gara-gara kerjaan dia nge jahilin orang. Tas gw dibawa-bawa lah keluar dan dipake, ngiket tali sepatu gw lah sampe gw jatoh.

Is It LOVE??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang