Pabbo! Saranghaeyo!! [DISCONTINUE]

kaisoo..3

Kaisoo..3

.
.

Jangan jadi Siders
.
.
.
Gomawo
.
.
.
.
Vomenttt

Baekhyun P.O.V

Tet Tet Tet, Bel pulang sekolah berbunyi

Aku akan mencari kyungsoo sekarang, aku akan bertanya siapa nama 'Mantan pacarnya' itu

" Kyung, Siapa nama nya tadi? Park cha apa "

" Hehe Mian baek namanya bukan park cha, namanya Chen hehehe "

" Hah yasudahlah, Aku pulang dulu ya Kyung "

" kau pulang dengan siapa Baek? " Tanya kyungsoo

" Dengan namchingku kyung, Park Chanyeol "

Kyungsoo P.O.V
Namchingku!, itu menyakitkan kau tau, Rasanya lelah karna harus selalu mengalah, Haha apa aku terlihat menyedihkan eoh? Tentu saja aku menyedihkan

" Oh,ne Anyeong "

" Yeoli "Baekhyun berteriak

" Hmmm n-ne baek, Kajja!, K-kami P-pulang ne "

" Ah,ne,Anyeong "

" Ah ne, yeoli ini kyungsoo sahabatku, hah kasian dia, harus single lagi, mereka baru putus, dan nama mantanya itu Chen"

" O-Oh, Anyeong Ky-Kyungsoo "

" Ne, anyeong "

Yatuhan! Aku benar-benar tak bisa dimaafkan lagi karna telah membohongi sahabatku,Aish dasar tiang listrik PABOO! Mengapa saat berbicara harus segugup itu? Itu akan membuat baeki curiga nanti

>>Skip

" Eomma Aku hiks, benar-benar jahat pada hiks..Baekii aku telah membohonginya...Hiks, Aku jahat eomma aku jahat " Aku menangis dan berteriak sekencang kencangnya

Tiba-Tiba aku menabrak seseorang, dan itu berhasil membuatku tersungkur, di kakiku terdapat luka kecil, perih tapi tak seperih hatiku saat ini

" Yakk! Dimana kau taruh matamu eoh? Aish kau membuat tanganku luka pabbo! " Orang itu membentaku

" Eomma........Hiks Hikss....Eommma Appo " Aku berteriak sekencang mungkin tak peduli dengan tatapan aneh orang orang disekitarku

" Yakk! Tak bisakah kau tidak berteriak eoh? "

" Appo, Hiks hiks Appo "

Kai P.O.V
Aish, apakah yeoja ini benar-benar kesakitan? Dia cengeng tapi dia Cantik! Ck berteriak-teriak saja kau sana, aku tak peduli

" Yakk! Tak bisakah kau tidak berteriak eoh? " Tanyaku

" Appo, Hiks hiks Appo "

Baiklah yeoja ini berhasil membuatku tunduk

" Yakk! Mengapa kau menangis eoh? "

" Hiks...Hikss aku a-aku sakit hati "

" MWO! Hahahahahahahahahahahahaha Kau bercanda? "

" Kau mengejeku? Eomma Hiks Hiks "

" Ah, mian mian, aku hanya bercanda, Ikutlah denganku "

Aku mengulurkan tanganku, dan ia menerimanya, kami pun pergi ke sungai han, waktu masih menunjukan pukul 5Sore jadi masih banyak waktu bagi kami, Kami duduk di salah satu Kursi di dekat sungai han, Aku pun berinisiatif untuk mendengarkan ia bercurhat ria, Entahlah tak bisasanya aku suka mendengarkan curhatan seorang yeoja, Sepertinya nasib nya benar-benar malang, Hah tak seperti aku yang sedang berbahagia