Chapter 1 : Coffee Shop

14 0 0
                                    

Musim Dingin, Seoul 2014

Salju membungkus kota Seoul hari ini, semua orang harusnya berada di dalam apartemennya untuk sekedar menghangatkan diri. Atau, pergi ke Coffee Shop bersama pasangan? Itu memang jauh lebih baik.

Kencan musim dingin, ya benar! Bagaimana dengan pakaian yang harus dikenakan sang wanita untuk kencan musim dingin? Aku harus memikirkannya dan melahirkan ide cemerlang! Batin gadis yang duduk sendirian di dalam kafe.

Gadis itu duduk dekat jendela kaca yang menghadap langsung ke jalanan Seoul, setiap kali ada pasangan yang lewat ia mencibir, atau sesekali memuji karena wajah pasangan pria yang tampan.

Gadis itu bukan hanya iseng memerhatikan pasangan yang silih berganti melewati matanya, dia sedang ditugaskan oleh bosnya untuk mencari ide busana musim dingin spesial untuk kencan. Maka dari itu dia berjam-jam duduk di dalam kafe, dan bisa dilihat berapa banyak cangkir kopi yang sudah ia habiskan. Melelahkan.

"Hee Jin? Song Hee Jin-Ssi?" Seseorang menepuk pelan pundak gadis itu.

"Iya, benar. Apa Anda mengenal saya?" Jawab gadis yang bernama Hee Jin itu.

"Woaahhh... Akhirnya kita dipertemukan di tempat ini, Kau sama sekali tak mengenalku?" Tanya pria itu, lalu dia duduk di hadapan Hee Jin dan menatap deretan cangkir kopi yang sudah tidak ada isinya itu.

Hee Jin tampak berpikir, mencoba menggali ingatannya tentang sosok pria yang ada di depannya. Mungkinkah teman sekelas waktu SMA atau teman saat Kuliah?

"Aku... Do Kyung Soo." Lelaki itu membuka mulut mencoba menjawab raut wajah penasaran lawan bicaranya. "Kau sudah ingat bukan?"

"Seingatku... Kyung Soo adalah teman SMA-ku yang culun itu, yang memakai kacamata bulat dan bicaranya gagap." Ucap Hee Jin, "Jadi sekarang Kau berubah jadi keren begini? Bagaimana bisa?" Hee Jin memekik lalu memegang tangan Kyungsoo.

Tak terima, Kyung Soo malah menoyor kepala Hee Jin dengan tangan kirinya yang tidak dipegang oleh Hee Jin. "Bodoh! Dia bermarga Han!"

"Ahh... kalo begitu aku tak tahu." Hee Jin melepaskan genggamannya lalu memalingkan mukanya ke luar jendela melihat lagi bagaimana pasangan yang sedang kencan melewati pandangannya.

"Kau bergurau, aku tahu Kau pura-pura tidak mengenalku kan? Iya, kan?" Selidik Kyungsoo.

"Aku tak tahu, Ahjeossi tolong jangan ganggu aku." Sambil menunduk hormat Hee Jin meminta kepada Kyung Soo yang jelas-jelas telah ia ingat sebagai kenangan masa lalunya saat di bangku SMA.

"A.. a..hjeossi?" Geram Kyung Soo, "Kau bahkan berubah sebanyak ini, apa karena pria brengsek itu?" Tanya Kyung Soo dengan nada serius.

Hee Jin sedikit terlonjak mendengar ucapan Kyung Soo, namun Hee Jin memilih untuk diam dan melanjutkan kepura-puraannya tak mengenal Kyung Soo.

"Ahjeossi maafkan aku, tapi aku harus pergi karena ada sesuatu yang mendesak." Hee Jin meninggalkan Kyung Soo tanpa meihat tatapan Kyung Soo yang menahan amarah.

"Pria brengsek itu yang telah mengubah Hee Jin. Dia yang telah membuat lubang penderitaan pada Hee Jin bahkan tak pernah berniat untuk menutupnya kembali." Ucap Kyung Soo sambil mengepalkan tangannya geram.



See You Soon in the next chapter! ^^
©Hiuneeeesss_

My Ex-FlowerWhere stories live. Discover now