Part 8

293 37 2
                                    

"Aku tau jika kau suamiku Kim Tae".sujeong nampak meneteskan air mata yang sudah ia tahan ketika menyadari jika namja didepannya itu suaminya

"Kau sudah tau semuanya".jawab Tae seraya memeluk pinggang sujeong

"Lepaskan anakku".tiba tiba terdengar suara seorang yeoja paruh baya dibelakang Tae

"Eomonnim".taepun segera melepas pelukannya dan memberikan senyuman pada eomma sujeong

"Jauhi anakku dan pergilah cepat".usir umma sujeong

"Umma jeball".pinta sujeong untuk menghapus minat ummanya mengusir Taehyung

"Kau itu sudah dibodohi olehnya,cepat pergilah aku tak mau melihatmu".bentak umma

Disaat kumulai benar-benar mencintaimu ummamu melarangku untuk menemuimu.Sungguh aku menyesal pernah meninggalkanmu.Aku sadar jika menunggu itu menyakitkan.
Taehyung....

Hari ini jadwal sujeong menemui dokter spesialis kandungan,kandungannya menginjak 8 bulan tetapi ia masih saja memikirkan suaminya Taehyung

Taehyung pov....
Aku sedang berada disekitar kota seoul,namun sorot mataku menangkap sebuah yeoja dengan perut besar dan dengan rambut yg diurai dan wajahnya seperti sujeong.

"Mwo apa itu sujeong??".batinku seraya lari menuju yeoja yg kumaksud yang akan menyebrang "Jeongie" teriakku saat ia sedang berada ditengah jalan raya dan membalikkan badannya tanpa melihat kiri kanan

"Mwoya??".jawab sujeong dan tak terasa lampu merah sudah berubah menjadi lampu hijau ia tak sadar sebuah mobil melaju kearah sujeong

Tiiinnnn......
Brukk...

Sebuah mobil sukses menabrak sujeong hingga ia terjatuh lemas dan mengeluarkan banyak darah disekitar wajah dan kakinya

"Yakkkk".teriak Tae seraya menghampiri yeoja yang sangat ia sayangi

"Banyak sekali darah disekitar kakinya tuan,sebaiknya cepatlah bawa dia kerumah sakit".nasihat seorang yeoja paruh baya

Skip.....

"Keluarga pasien?".ucap uisia setelah melihat keadaan sujeong

"Ne saya suaminya".jawab Tae seraya mendekati uisia

"Kondisi nyonya Ryu sangat mengkhawatirkan hanya ada satu kesempatan untuk mereka".ucap uisia seraya menundukan kepalanya

"Apa maksudmu uisia".Tae nampak tak paham dengan apa yg diucapkan uisia

"Anda harus memilih salah satu diantara mereka jika anda memilih aegy anda maka nyonya ryu tak akan selamat dan begitupun sebaliknya".ucap uisia

Skip.....
Perlahan demi perlahan sujeong mulai membuka matanya.Kepalanya sangatlah berat seperti tertimpa sesuatu beban yang berat

"Chagiya."ucap Taehyung seraya memeluk tangan sujeong

"Bagaimana dengan aegyku,apa dia baik baik saja?."pertanyaan sujeong yang nampak membuat Taehyung merasa bersalah bagaimana tidak ia menghilangkan aegynya sendiri dan itu sama dengan membunuh aegynya

"Dia sudah tenang bersama Tuhan."jawaban singkat Tae seraya menundukan kepalanya

"Mwoya kau bohong Tae kau bohong arghhh katakan kau bohong."seru sujeong dengan teriakan dan segeralah perawatpun datang "aniya aegyku masih ada aegyku baik baik sajakan oppa"sujeong nampak tak kuat mengetaui jika aegy yg ia tunggu tunggu sekarang sudah tak ada

Aegyku EunJun maafkan appa ne,bukan appa tak ingin kau ada bersama appa dan umma tetapi appa harus memilih ummamu karna appa masih sangat membutuhkan umma,kau sudah tenangkan bersama Tuhan maafkan appa chagi.Apa sangat mencintaimu sangat Saranghae chagiya💕
~Kim Taehyung~

Tbc....


My Perfect BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang