Oni Pov
Bisakah dia tak perlu setampan itu! Bisa-bisa aku selalu sinting di buatnya. Tanpa perlu pun dia tebar pesona, aku sudah kelepek kelepek tak berdaya. Bukan aku saja, tapi seluruh gadis yang ada di sekolah ini selalu terhanyut dalam pesona lelakinya itu.
Entah kenapa aura nya itu berbeda dari lelaki manapun. Aihh dia keterlaluan lah, pokoknya dia manusia yang berlebihan tampannya. Dan aku? Entah kenapa suka sama dia at the first sight? Entah lah? Aku juga tak tahu kenapa.
Sejak dia pindah dari entah negeri luar mana? Hati ku sudah terjatuh ke sosok dia. Aku sengaja meminta kopian data diri si Fino itu dari ketua osis. Argh!! Sebenarnya aku memberikan segudang alasan pada ketua osis, agar tidak menjatuhkan harga diriku. Duhh!! Pokoknya jangan sampai kak Brian tau soal aku suka sama Fino.
Namanya : Fino.
nama lengkapnya : Fino Marfino Merly.
Kelas : xii ipa 1.
Hobi : tidur.
Makanan kesukaan : yang lembek lembek
Pindahan dari : luar sana
Minuman kesukaan : air putih dicampur susu putih
Punya pacar : tak terhingga
Punya penyakit : patah hati
Pelajaran kesukaan : semua lah
Suka sama sekolah ini : antara tidak dan ia
Cita-cita : jadi apa yang ku inginkan
Astaga, orang ini kalau bisa dibilang orang yang aneh ya -_-
Makanan apa coba yang lembek lembek! Dan yang membuat aku sedih sekaligus senang adalah jawabannya yang patah hati dan mempunyai pacar tak terhingga.
Duuuh, pasti cantik cantik tuh pacarnya, malah berlebihan kali yak cantiknya?. Yahh.. Berarti kesempatan ku untuk mengisi ruang hatinya sedikit dan benar benar terbatas. Huuhh..
***
Aku berjalan menyusuri area sekolah, berharap kalau aku akan bertemu dengan sosoknya itu. Ckck, aku sudah seperti mata-mata saja. Ku edarkan pandangan ku kesekeliling area sekolah yang kulewati. Disetiap jalan aku selalu menolehkan kepala ku ke kanan dan kekiri, sudah seperti orang mabok saja . Tapi tetap tak kutemukan sosoknya!
Duuhh, besok hari minggu! Dan berarti aku tak bertemu dia selama satu hari. Dan hal itu membuat ku sinting tak berdaya. Dia itu sudah seperti sumber energi ku!
Aku asyik menolehkan kepala ku ke kiri dan tanpa kusadari aku menabrak sesosok tubuh seorang lelaki. Tinggi tegap tak terlalu gemuk,pas lah badannya. Ku dongakkan kepalaku untuk melihat wajah si lelaki itu.
Dan.. Bwaahh, check mat? Aku menemukannya! Aku menemukannyaa!! Yeyy berhasilllll berhasil berhasil horreeee.. We did it ? Seketika aku jadi konyol karena senyum-senyum sendiri dan menyanyikan lagu dora the explorer di otak ku -_-
"katakan kau tak papa"
Ucapnya datar
Sementara aku masih tak bisa mengontrol diriku! Aku masih betah memposisikan wajahku ke arah bola matanya yang berwarna coklat caramel itu. Argh!! Sumpahh, bikin aku mati berdiri niihh saking tegangnya.
"Heii!"
Tiba-tiba kudengar dia sedikit membentakku. Haah.. Bisakah dia jangan terlalu tampan. Salahnya sih.
"Yaa, aku tak apa"
Jawab ku cepat dan kemudian berjalan meninggalkan nya. Duuh, kejar aku dong. Tanya nama aku kek? Apa kek? Hobi kek? Nomer hape sangat boleh? Ckck.
"eh tunggu"
Yak yeeeess!! Dia memanggil ku lagi! Dan itu artinya dia mau berkenalan denganku. Aahh ada kesempatan nih buat masuk dan jebolin hatinya .. Ekeke
Aku berbalik menghadapnya.
"Bisa tunjukkan aku jalan menuju pagar"
Tanyanya dengan datar. Yah,padahal tampan tapi kok datar datar aja sih.
"Bisa-bisa"
Jawab ku bersemangat sembari jalan duluan darinya. Aargh!! Hei Fino. Susul aku didepan dong. Biar jalan nya samping-sampingan gitu.
