Part 2

534 16 6
                                    

"Lo gila ya ?"

"Gak,gue waras"jawabnya santai.

"Uwak lo waras,gak,pokoknya gue gak mau.titik!" Bantah Karma.

"Yaudah,gak gue terima minta maaf lo"

"Ehhhhh,jangan dong,iya iya,gue lakuin.mulai kapan ?" Kesal Karma.

"Setelah orientasi.full seminggu" Sona memainkan tangannya.

"Janji seminggu ?!"

"Janji! Lo tenang aja,cowo kayak gue mah tepat janji"Sona tersenyum puas.

"Dasar songong" gumam Karma dan meninggalkan Sona sendirian.

"Son,lo ngapain si ?" Tanya Hendra yang dari tadi melihat mereka berbincang.

"Biasa,ada bisnis" jawabnya.

"Bisnis apaan ? Oiya,ni dah 20 menit Son,nah,lo umumin gih" Hendra menyodorkan toa ke depan mulut Sona.

"Lo kira gue mau jadi babu ? Seharusnya lo yang jadi babu somplak! Disini gue bosnya."nyaris kepala Hendra sebagai sasaran tempeleng Sona.

□□□

     Karma kembali menghampiri anak cowo yang menemaninya selama MOS.tanpa a b c d dan gak ada angin dan hujan,Karma murka dengan sendirinya.

"Cih,kalo gak karena ini,gue gak mau disuruh begituan! Ogah banget!" Karma meneguk botol yang di bawanya."dasar Sonaaa !!!" Diremasnya botol itu dan dibuangnya sembarangan.

"Eh,nenek sihir,lo datang datang bikin kuping gue bengkak.kenapa si ?" Cowok itu berdiri dihadapan Karma.

"Lo bilang apa ? Eh,sorry la ya,ni juga gara gara elo" Karma menunjuk lelaki itu.

"Kok gara gara gue ?"

"Ya elo la"

"Sinting ni anak,dah ah,gue mau gabung.sorry gue kalau ada salah" lelaki itu meninggalkan Karma.tanpa sadar dompetnya jatuh dari saku belakang celananya.

"Eh dompet lu..." Karma melihat dompet itu dan dipungutnya.

"Dasar,siapa si namanya ?" Karma membuka dompet itu.dan terlihatlah sebuah foto seorang lelaki dan perempuan sedang berangkulan."ih,siapa ni ?" Karma menggidik bahunya.dilihatnya kartu tanda siswa saat smpnya."ehh,ini,kan smp gue" pekik Karma.dilihatnya kartu itu,terpampang jelas nama beserta foto yang culun "Vito Anugerah" gumamnya.disimpannya dompet itu ditasnya.

□□□

     Karma berjalan menuju kerumunan siswa yang sedang melihat hasil pengumuman kelas.

"Misi dong,aer panas aer panas." Karma menerobos kerumunan itu.

"Aww.." jerit seseorang."eh cewe,lo jalan pake mata dong!"

"Sorry sorry,eh... eluu" Karma melihat lelaki yang mempunya dompet itu,ya,Vito.

"Hmm,lo masuk kelas mana ?" Tanyanya.

"Ini gue mau liat." Karma mencari deretan namanya.

"Sini gue bantu.nama lo siapa ?"

"Udah udah,haa.. dah ketemu!" Seru Karma."kelas... 10 ipa 7.lo ?"

"Yah,merasa sial." Vito menggaruk garuk kepalanya.

KARMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang