Segelas Kopi Hangat

70 1 0
                                    

Ketika matahari mulai menampakkan cahayanya di pagi hari dan pada saat udara sejuk pagi datang...

Segelas kopi hangat adalah perpaduan dari serbuk kopi yang pahit, gula yang manis dan air hangat. Diibaratkan serbuk kopi adalah sesuatu yang kita rasakan pahit di hidup kita, kadang kita kecewa dengan rasanya yang pahit, semua penderitaan yang kita alami menjadi serbuk kopi yang pahit bagi kita. Saat kita masukkan serbuk kopi itu dalam mulut rasanya pasti sangat pahit, kita akan menganggapnya akan lebih parah daripada jamu.

Diibaratkan gula itu adalah sesuatu yang manis dalam hidup kita, kadang kita tersenyum saat mengingatnya, kita mampu lompat-lompat kegirangan ketika kita merasakannya. Terkadang kita juga dapat lupa dengan tanah ketika perasaan bahagia itu membunga dihati kita. Saat gula itu kita masukkan dalam mulut kita akan menganggapnya lebih baik dari serbuk kopi.

Diibaratkan air hangat adalah pengalaman ilmu yang tinggi bahkan manusia pun tak mampu untuk memahaminya. Serbuk kopi dan gula adalah hal yang bertentangan, bahkan terlalu beda untuk disatukan. Butuh pengalaman dan ilmu (air hangat) untuk membuat serbuk kopi dan gula dapat larut. Air hangat itu hanya dimiliki Tuhan, Tuhan yang mampu menyatukan penderitaan dan bahagia dalam satu gelas/wadah (manusia). Yang dapat dilakukan manusia adalah memberikan tambahan susu sesukanya. Susu adalah rasa bersyukur, perpaduan dari penderitaan, bahagia, pengalaman dan ilmu. Dan rasa syukur menjadikan kopi hangat terasa spesial yaitu menjadikan hidup terasa indah dengan perpaduan perasaan.

Yang Terlepas & Yang TerhempasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang