Part 1

1.4K 71 2
                                    

"Hidup ini sungguh aneh, juga tidak adil. Suatu kali hidup melambungkanmu setinggi langit, kali lainnya hidup mengempaskanmu begitu keras ke bumi. Ketika aku menyadari dialah satu-satunya yang paling kubutuhkan dalam hidup ini, kenyataan berteriak di telingaku dia juga satu-satunya orang yang tidak boleh kudapatkan" -Jung Yong Hwa-

"Kata-kataku mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi percayalah, aku rela melepaskan apa saja, melakukan apa saja, asal bisa bersamanya. Tetapi apakah manusia bisa mengubah kenyataan?" -Park Shin Hye-






Seorang wanita dengan penampilan casualnya terlihat sedang berjalan keluar dari mobil mewahnya menuju gedung tinggi yang saat ini sudah berada dihadapannya.Ia melangkahkan kaki indahnya dengan tegas dan beberapa saat kemudian ia disambut oleh beberapa pegawai di gedung tersebut.Salah seorang pegawai menyapanya
"Selamat pagi Park sajangnim'"
"Selamat pagi juga ajhussi,apakah semuanya dalam keadaan baik?" tanya wanita yang disebut park sajangnim tersebut
"oh...itu... Ehm tentu saja semuanya dalam keadaan baik nona muda." timpal seorang pegawai lainnya namun tampak ragu mengatakannya.
"Baiklah aku akan segera keruangan appa,kalian bisa melanjutkan pekerjaan kalian lagi ne." kata wanita itu dengan sopan

Wanita itu melangkahkan kakinya menuju ruangan appanya namun sebelum ia memutar knop pintu tersebut,sesorang menarik pergelangan tangannya.
"jonghyun?"
"ne.. Welcome back park shin hye." kata jonghyun lembut namun senyum jahat sangat terpancar dari wajahnya
"lepaskan tanganmu dari tanganku,dan sejak kapan kau diperbolehkan mengunjungi kantor appaku eoh" tanya shinhye sambil melepas kasar tangannya dari genggaman jonghyun
"Sepertinya kau terlalu lama berada di Paris shinhye." kaa jonghyun penuh dengan arti
"ck apa maksudmu,sudahlah aku tidak ada waktu untuk meladeni pria sepertimu huh." kata shinhye sambil berlalu meninggalkan jonghyun dan masuk keruangan didepannya.
Jonghyun tersenyum miring dan menatap kepergian shinhye dengan penuh arti.
"hinalah aku sesuka hatimu shinhye,karena aku akan memilikimu sebentar lagi." setelah mengatakan itu jonghyun berlalu meninggalkan kantor itu dengan perasaan menang.

HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang