Hurt

Part 2

"Ayahhh...." teriak shinhye sambil memeluk pria paruh baya dihadapannya
"shinhye? Kau sudah kembali?" tanya tn.Park.Shnhyr beringsut sambil melepaskan pelukannya
"eoh aku sudah kembali,apa ayah tidak suka dengan kepulanganku eoh?"
"anni,bukan seperti itu putriku,ayah hanya terlalu terkejut denan kepulanganmu yang tiba-tiba." kaa tn.park sambil mengelus lembut rambut shinhye,shinhye bergelayut manja dilengan ayahnya
"hmm....ne aku mengerti ayah, aku hanya khawatir dengan keadaan ayah dan ibu disini jadi aku memutuskan kembali kesini." kata shinhye sambil tersenyun dan menyandarkan kepalanya dibahu ayahnya.Tn.park hanya mengangguk sambil mengelus lengan shinhye,namun matanya terlihat sendu seperti sedang memiliki masalah.
"Jadi apa kau sudah bertemu dengan ibumu?" tanya tn.park
"hehee aku sudah menemuinya ayah,aku datang ketika ayah bari saja berangkat kekantor pagi ini." jawab shinhye dengan senyannya
"ck kau sangat tidak adil pada ayah shinhye."
" yya ayah,jangan cemburu pada ibu ne hehehehe." kekeh shinhye.Lama mereka berbincang sampai jam menunjukkan pukul 2 siang dan shinhye berpamitan pada ayahnya,tn.park menatap kepergian shinhye dengan tatapan sendunya
"Harusnya kau jangan kembali saat seperti ini shinhye,ayah akan merasa sangat bersalah padamu."

Seorang pria memasuki ruangan tn.park tanpa mengetuknya terlebih dahulu membuat tn.patk terkesiap
"j..jonghyun-ssi?" tanya tn.park
"ne..tn.park aku sudah bertemu shinhye tadi dan dia semakin... cantik."
"apa maksudmu eoh,kau sudah lupa takdirmu sekarang ada ditanganku eoh?" geram jonghyun
"eoh,aku tidak perduli lagi,terserah kau ingin melakukan apa yang jelas aku tak mau mengorbankan putriku!" teriak tn.park
"huh putrimu? Kau yakin dia putri kandung mu?" tanya jonghyun membuat tn.parkembulatkan matanya
"Beritahu pada shinhye pekan ini aku akan melamarnya,sebelum ia tau kebenaran yang selama ini kau simpan."
"Kau!!"
"apa? Apa kau masih ingin mengelak? At.." ucapan jonghyun terputus ketika tn.park berkata
"baik aku akan memberitahunya,tapi aku mohon jangan beritahu dia.Aku sangat mencintainya dia adalah satu-satunya hartaku dengan istriku." mendengar hal itu jonghyun tersenyum penuh denan kemenangan
"Baiklah sampai bertemu minggu depan ayah mertua." kata jonghyun sambil menepuk pelan pundak tn.park.