HunHan/Sligh YifanHanRet: T
HURT
ONESHOOT.
Kata bercetak mirip adalah flasback atau kata yang penting. Dan semua cerita ini pov Sehun)
.
.
.
Cintaku telah musnah. Terbang ditiup angin, cinta yang dulu bersemi dengan subur kini telah layu. Bagai pohon yang telah mati, tak disirim oleh kasih sayang dan tersakiti oleh luka didalam hati.
Bertahun-tahun menjalin hubungan dengannya, namun kini telah usai. Dia pergi membawa luka yang teramat dalam didalam dadaku. Bagai belati menancap didalam kalbu, sangat sakit serta pilu. Aku sakit, tidak ada yang dapat mengobati luka dihati bahkan dokter sekalipun tidak ada yang dapat mengobatinya.
Hanya waktu yang dapat mengobati luka ini, tapi sampai kapan? Sampai kapan aku dapat menambalnya? Butuh bertahun-tahun untuk menambalnya. Luka dihati susah untuk sembuh, jika tambalan itu terbuka kembali, sakitnya jauh lebih besar dari sebelumnya. Sungguh perih tak terkira.
Setiap malam ku menangis, menangis atas rasa sakit yang sering kali muncul didalam kalbu, bayang-bayangnya selalu muncul didalam alam bawah sadarku. Bagai terhempas kedasar samudra tingkat paling dalam. Hancur berkeping-keping. Dan saat aku tersadar jika aku masih hidup aku bagai menakin yang berjalan.
Hatiku telah mati, terkubur bersama kenangan bersamanya. Aku tidak lagi percaya akan cinta sejati. Aku telah lelah, dia menyakitiku teramat dalam. Ku tak dapat memaafkannya. Mungkin jika ia menyiksaku aku masih memaafkannya, tapi jika ia melukai buah hati kami, aku tidak bisa memaafkannya. Aku tidak dapat memaafkannya, TIDAK DAPAT.
"Tidak, aku sudah lelah berpura-pura mencintaimu Sehun! Aku lelah, sekarang dia kembali. Memintaku untuk kembali padanya... ku mohon Sehun lepaskanlah aku.. aku sangat mencintainya. Katakanlah aku egois. Tapi selama ini kau kujadikan bayang-bayang dirinya. Aku tak benar-benar mencintamu. Maafkan aku... aku titip Ziyu padamu. Aku tidak akan mengambil Ziyu, karena Ziyu anakmu. Maafkan aku dan selamat tinggal."
Betapa pedih kata-kata yang terucap dari mulutnya.
Selama ini dia menipuku, Yifan sang pujaan hatinya, katakanlah cinta pertamanya datang memberikan cinta padanya. Dan ia dengan tega meninggalkanku. Dan yang paling membuatku pedih adalah aku hanya sebagai bayang-bayang Yifan semata. Ternyata ia selama ini berusaha mencintaiku, namun bayang-bayang Yifan terlalu melekat di diriku.
Aku bukan Yifan Lu... aku Sehun. Dan parahnya marga kami dalam bahasa mandarin sama. Sama-sama Wu, dan yang membuatku merasa seakan terhempas ke dasar jurang adalah setiap kali ia berfoto menunjukan ke lima jarinya. Itu bukan ditujukan untukku saja. Namun juga untuk Yifan. Karena 5 dalam bahasa korea artinya Oh dan mandarin adalah Wu. Bisa jadi Wu Shixun atau Wu Yifan.
Apakah selama ini aku dianggap bayangan Yifan semata?? Tak adalah aku dihatimu Lu??
Aku ingat kala aku melamarmu dulu. Matamu seakan berbinar, namun ada keraguan dimatamu. Dan disaat mengikrarkan janji suci kita, kau seakan tengah melamun. Namun kau dengan lancar mengatakan sumpahmu. Apakah saat itu kau menganggapku adalah Yifan? Cinta pertamamu yang tak dapat kau raih itu? Namun kini ia telah melihatmu, dan memintamu untuk bersamanya, dan kau dengan tangan terbuka tanpa memikirkan perasaanku dan Ziyu, kau meninggalkan kami begitu saja. Sungguh tega, kau tega Lu... kau manusia yang tak memiliki perasaan. Bertahun-tahun kau menipuku.
Kau sungguh aktor yang sangat hebat. Sampai-sampai aku terpedaya oleh aktingmu. Kau sangat hebat Lu, aktingmu sangat memukau. Bahkan saat kita berkencan dan sampai ketahap hubungan intimpun aku tak dapat menduganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
182-520 I Hate You - I Love You
FanfictionCinta itu manis diawal, tapi pahit diakhir. Sekejam apapun dirimu padaku, aku tetap mencintaimu. HunHan/YifanHan Yaoi(boyxboy) Oneshoot. Hurt.