Suit

3.6K 239 27
                                    

Kejadian berikut hanyalah fiktif belaka. Berdasarkan imajinasi penulis yang kelewat batas.
.
.
.
.

Kai dan Sehun, kedua maknae dari grup EXO tak sedikitpun menghapus senyumnya semenjak tadi. Sedikit banyak hal itu membuat rekan-rekan keduanya yang berada di dalam naungan grup yang sama hanya mampu menggelengkan kepalanya. Memaklumi kedua pemuda yang memang tengah terkena panah asmara.

Soal panah asmara, sebetulnya bukan merupakan hal baru bagi keduanya. Baik Kai maupun Sehun, terjebak dalam satu kondisi yang disebut cinta dalam waktu yang bersamaan. Membuat keduanya terkadang tampak seperti orang idiot yang rela melakukan apapun demi memperoleh perhatian dari sang pujaan hati.

Sayangnya, mereka berdua harus terjebak dalam cinta yang sama. Keduanya terpikat kepada gadis yang sama. Gadis yang memiliki paras bak malaikat. Gadis yang dingin di luar dan hangat di dalam. Sunbae kesayangan mereka. Krystal Jung, sang maknae F(x).

Oleh karena memiliki tambatan hati yang sama, keduanya sering kedapatan tengah berdebat. Perdebatan yang cukup pelik yang hanya difungsikan untuk memutuskan siapa yang layak bersanding dengan seorang Krystal Jung. Perdebatan yang berakhir ricuh dan nyaris menghancurkan dorm mereka sendiri.

Terlampau seringnya Kai dan Sehun berdebat untuk urusan tidak penting, membuat rekan-rekan mereka yang lain bersiap-siap untuk situasi teeburuk. Siapa tahu mereka akan kembali bertengkar dan mengacaukan acara GDA yang tengah berlangsung. Maka dari itu, Suho dan yang lainnya bersiap dengan segala kemungkinan yang terjadi dengan berbagi tugas yang mempunyai satu fokus utama. Melerai Kai dan Sehun jika mereka terlihat ingin mencakar satu sama lain.

Bukan tanpa alasan Suho cs mempersiapkan hal yang demikian. Ini semua karena si biang masalah (sebut Krystal Jung) didaulat menjadi host di acara penghargaan ini. Jadi, sudah dapat dipastikan jika nantinya baik Kai maupum Sehun akan berlomba-lomba untuk menarik perhatian si gadis. Bahkan mungkin membuat momen sebanyak-banyaknya dengan si gadis hanya untuk mendapat dukungan dari para shipper.

Dan inilah kesempatan yang ditunggu Kai dan Sehun semenjak tadi. Kesempatan untuk berdekatan dengan Krystal di atas panggung. Karenanya kedua pemuda itu tampak bersemangat ketika nama grup mereka dipanggil. Senyum tidak pernah lenyap dari paras tampan keduanya. Apalagi melihat sang pujaan hati yang terlihat anggun mengenakan sebuah gaun hitam nan panjang.

Ah, cantiknya dewiku. Pikir mereka dalam waktu yang bersamaan.

Kai segera bergegas menaiki panggung. Mengikuti rekannya yang lain yang telah lebih dulu menempatkan diri di panggung. Saking bersemangatnya, Kai bahkan mengabaikan  Sehun yang berjalan di belakangnya. Bahkan kelihatannya Kai melupakan keberadaan Sehun (?)

Sehun  sendiri tampak santai melangkah menuju panggung. Dia berniat menempatkan diri di barisan paling ujung. Alasannya? Agar bisa berdekatan dengan sang dewi pengisi ruang hatinya. Kali ini dia berniat untuk tidak kalah dari Kai.

Sehun  tampak masih tenang-tenang saja saat melewati Krystal. Perlahan Sehun membenarkan letak celana panjangnya agar penampilannya terlihat sempurna jika di dekat sang gadis nanti. Sehun masih dapat tenang sebelum Kai menghentikan langkahnya. Pemuda itu menyentuh lengan Sehun dan berbisik pelan, "Hei, Hun. Dulan saja sana."

Sehun merasa aneh dengan perkataan Kai barusan. Apakah pemuda ini baru saja mempersilahkan dirinya untuk berjalan lebih dulu? Tumben sekali.

Otak Sehun sepertinya bekerja agak lama. Butuh waktu beberapa detik untuk menyadari niat terselubung dan licik dari seorang Kai. "Tidak Kai. Kau duluan saja. Aku tidak mau melangkahi yang lebih tua," ujarnya sembari mendorong Kai.

"Jangan begitu. Kau duluan  saja," ujar Kai tak mau kalah.

"Tidak, Kai. Kau saja yang duluan. Aku mau di tempat biasa. Di pinggir," tolak Sehun sekali lagi.

"Ah, aku bosan di tengah. Aku mau di pinggir sesekali."

"Kau itu visual, Kai. Masa visual di pinggir. Biar aku yang maknae saja. Aku menerima dengan lapang dada, kok."

Kai mendengus kesal. Ahh, niatnya untuk berdekatan dengan Krystal ternyata tidak berjalan mulus. Karena itu, pemuda itu mulai memutar otaknya. Dia harus mencari cara agar keinginannya tercapai.

"Ayo, suit."

Sehun mengerutkan keningnya.

"Suit untuk menentukan siapa yang berbaris di pinggir dan berdekatan dengan Krystal."

Sehun tampak menimbang sejenak. Tidak lama kemudian mengangguk dengan seringaian yang terpasang di wajah tampannya. "Baiklah. Tapi, jangan menangis jika kalah."

"Tsk, seharusnya aku yang mengatakan itu, baby Hunnie."

"Jangan memanggilku begitu!"

Kai terkekeh pelan. Kemudian segera berancang-ancang untuk melakukan suit.

"Hana, dul, set."

Jongi  tersenyum penuh kemenangan. "Yeaah!" seru Kai senang. "Hush, hush. Sana ke tempatmu."

Sehun mendengus kesal. Tetapi, tetap saja pemuda itu berjalan mendahului Kai. Merelakan tempatnya kepada Kai. Pemuda itu tampak merengut sambil melirik ke arah Krystal dengan tampang kecewa. Yah, gagal lagi dekat dengan dewinya.

Sedang Kai? Sudah dipastikan dia yang paling bahagia di acara ini. Tepuk tangannya saja paling keras.
.
.
.
.
.
.
.
FIN

Epilog:

"Yah, gagal lagi. Kalah lagi sama si pesek. Tenang saja Soojung-a. Jodoh pasti bertemu, kok," Oh Sehun (nyanyi lagu Afgan).

"Hahahaha. Menang lagi. Menang lagi. Rejeki anak sholeh," Kim Kai.

"Ini bocah dua pada ngapain, sih? Ckck. Resiko cewek cantik," Krystal Jung (kibas rambut).

Hai.... hai... ketemu lagi sama author tukang php yang hobinya bikin galau... okee... niatnya ini mau dibawa ke komedi.. tapi berakhir aneh dan membosabkan.. hiks... hahhh..  kayaknya emang bagianku yang fluff sama angst ajha kali yaah? Gak bakat bikin yang komedi.. huhuhu... buat yang nungguin ffku lainnya. Sabar yaah... proses niih.. hehehe... bergantian sama tugas juga. Aahh.. kebanyakan cuap2... ditunggu vote sama komennya... kalo respon bagus bakal kubuatin lagi deh sekaistalnya... okee... gomawo.. *kiss bye

Battle (Sekaistal FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang