Battle (Sekaistal FF)

Jealous?

Cerita ini hanya fiktif belaka. Ada konten vulgar. Jadi, hati2 ^^
.
.
.
.
.

Sehun membaringkan tubuhnya di ranjang untuk sekedar melepas penatnya. Sambil berbaring, pemuda itu meraih ponsel dan mulai iseng menjelajah ke dunia maya. Hal ini merupakan kesenangan tersendiri bagi Sehun. Mencari berbagai kabar berita hingga bermain media sosial merupakan suatu hiburan bagi dirinya.

Kening Sehun mengerut ketika menemukan sebuah artikel. Artikel sederhana yang cukup menarik minatnya. Dengan segera pemuda itu membaca artikel yang ditemukannya. Pada mulanya, raut wajah Sehun menunjukkan ketegangan, tapi tak lama. Ketika memikirkan dan menganalisis kembali artikel yang dibacanya, Sehun justru menampilkan sebuah senyum penuh kemenangan.

Dengan langkah pasti, pemuda berkulit putih itu segera beranjak dari tempatnya. Berniat menghampiri saingan terbesarnya.

"Kkamjong!"

"Sehun, sudah kubilang jangan berteriak di dalam dorm,"  omel Kyungsoo kesal. Tapi, Sehun tak menghiraukan omelan itu. Omelan Kyungsoo hanya angin lalu baginya. Masuk kuping kanan, keluar kuping kiri.

"Yak, Kkamjong."

Kai yang tengah meminjam tablet Suho untuk sekedar melihat berulang kali penampilan salah satu seniornya, berjengit kaget. Setelahnya pemuda itu hanya melayangkan semua sumpah serapahnya yang hanya ditunjukan untuk seorang Oh Sehun.

Kai merasa ada yang tidak beres jika pemuda yang lebih muda 3 bulan darinya itu memanggilnya dengan penuh semangat. Aroma-aromanya ada ketidakberesan di sini. Dan Sehin tidak tahu apa itu.

"Nih, lihat!"

Kai menerima ponsel Sehun yang disodorkan kepadanya. Alisnya terangkat sebelah. Dan secara perlahan dirinya menatap Sehun dan ponsel milik pemuda itu secara bergantian. Apa yang aneh dengan berita ini? Kenapa Sehun senyum-senyum begitu?

"Memangnya kenapa?"

"Coba baca dan cermati!"

"Krystal F(x) kedapatan mengusir Irene Red Velvet dari panggung?" Kai melaksanakan perintah Sehun dengan membaca judul artikel itu keras-keras.

"Hum," gumam Sehun sembari mengangguk. "Sudah mengerti?"

Kai menggelengkan kepalanya pelan. Yah, dia sedikit merasa ekspresi Sehun saat ini sedikit ambigu. Kan dia juga menyukai Krystal seperti dirinya. Kok, dia bisa tersenyum senang saat sang pujaan hati dihujat seperti ini?

"Tsk, IQ-mu jongkok sekali sih, Jong?!" gerutu Sehun kesal. Pemuda itu menarik napasnya dalam-dalam gunan mempertahankan suasana hatinya yang sedang baik. "Kau ingat job-ku yang diberitahukan manajer hyung?"

Kai menautkan kedua alisnya. Berpikir keras dan berusaha menggali memorinya. Ah, dan rasanya Kai mengingatnya. Bukankah Sehun akan menjalani pemotretan dengan Irene? Tapi, apa hubungannya dengan artikel ini?

"Kurasa, Soojung cemburu karena aku akan melakukan pemotretan dengan Irene noona. Makanya sampai mengusirnya dari panggung," terangnya dengan bangga.

Kai mendesis malas, "Mana mungkin. Kau terlalu percaya diri, Hun."

Sehun mengedikkan bahunya acuh. "Terserah. Tapi aku yakin sekali kalau Soojung cemburu. Ah, senangnya," kata Sehun sambil berlalu pergi. Diam-diam Kai tengah memikirkan perkataan Sehun.

Cemburu? Masa, sih?

O0O

Kai tengah berjalan menuju ruang latihan. Hari ini dia menyengajakan diri untuk berlatih gerakan baru. Siapa tahu koreografer-nya akan memasukkannya di karya baru EXO nanti. Kai melangkah penuh semangat memasuki ruang latihan. Dia yakin sekali jika ruangan itu kosong. Jadi, dia akan lebih leluasa berlatih.