Pemandangan kota paris terpampang indah di hadapannya.
Matanya menatap pemandangan kota yang di julukin kota romantis ini.
Menara eiffel menjulang tinggi di tengah kota.
Yang menjadi ikon negara paris.
Nafasnya menghela lega.
Akhirnya dia bisa kabur dari negaranya.
Atau lebih tepatnya dari keluarganya.
Kim jaejoong pria dengan senyuman indah pemilik bibir semerah cerry dan kulit seputih susu.
Berjalan santai menyusuri jalanan setiap kota di paris.
Dengan sebuah tas ransel di punggungnya.
Mencari alamat yang tertera dikertas yang dia bawa."Susah sekali mencari alamat rumah ini" keluhnya.
*bruukkk*
Seseorang menabraknya atau lebih tepatnya di tabraknya.
Namun justru jaejoonglah yang tersungkur."Kau tidak apa-apa?" Tanya seseorang yang di tabraknya tadi.
Lalu tangannya terulur memberi jaejoong pertolongan untuk berdiri."Aku tidak apa-apa" jawab jaejoong dengan seulas senyum di bibirnya memberi tanda bahwa dia tidak apa-apa.
"apa kau orang asia ?" Tanya pria yang di tabraknya tadi.
Jaejoong hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Ahh,aku juga orang asia" senyumnya "apa kau sedang mencari alamat rumah?" Imbuhnya.
"Iya..hehe aku sedang mencari alamat rumah ini" sambil menyodorkan kertas yang sedari tadi dia pegang "apa anda bisa membantuku hmm mencarikan alamat rumah ini ? Aku tidak mengerti tulisannya" sebuah cengiran terlukis di bibir jaejoong.
"Apa ini alamat rumahmu?"
"Bukan itu alamat rumah sepupuku, apa kau tau ?" Sebuah harapan terpancar dari wajah jaejoong.
Hening beberapa detik.
Lalu seulas senyum terukir di bibir pria yang tadi di tabraknya.
Dan sebuah anggukan sebagai tanda jawaban akan pertanyaan makhluk cantik di hadapannya.
Iya cantik dan bagaimana mungkin seorang pria bisa memiliki wajah yang cantik bibir semerah cerry dan kulit seputih susu."Iya alamat yang kau cari tepat di sebelah rumah ku"
"Akhirnya aku menemukannya aku kira aku akan tidur di luar" ucap jaejoong sambil melompat-lompat di udara.
Namun sekian detik berikutnya ia berhenti di saat dia sadar bahwa lelaki yang tadi di tabraknya masih ada di sampingnya."Maaf" ucap jaejoong sambil membungkuk.
"Sudah tidak usah minta maaf" jawab pria tadi dengan senyum tertahan.
"Oh ya kau dari negara mana?" Imbuhnya lagi."Aku dari Seoul, namaku kim jaejoong. Dan kau ?" tangannya lalu terulur kehadapan pria tadi.
Pria tadi membalas uluran tangan pria cantik di depannya.
"Aku Jung yunho dan aku juga dari Seoul" jawab yunho dengan senyuman terbaiknya.
Beberapa detik jaejoong sempat terpana dengan senyuman milik yunho.
Bagaimana mungkin seorang pria bisa terpana dengan senyuman seorang pria juga.
Kepalanya mengeleng mencoba kembali ke dunia nyata."Baiklah ayo aku antar" tawar yunho.
"Kemana ?" Jaejoong menjawab dengan muka Binggung.
Yunho terkekeh melihat tingkah jaejoong "tentu saja ke alamat rumah yang kau tuju"
---*---
Keheningan menyelimuti perjalan dua insan itu.
Tak sepatah kata pun terlontar dari bibir keduanya.Hingga tiba-tiba yunho berhenti tepat di sebuah rumah bergaya pertengahan abab.
"Kenapa berhenti?" Cicit jaejoong melihat yunho berhenti.
"Ini rumah yang kau cari" kepala yunho menoleh ke arah jaejoong.
"Bukankah kau sedang mencari alamat rumah ini?""Ahh.. Iya hehehe.." Kekeh jaejoong seperti orang bodoh 'kenapa aku bisa lupa' imbuhnya dalam hati. 'Bodoh'
"Terima kasih" jaejoong mengucapkan dengan di iringin badannya yang membungkuk ciri khas dari negaranya korea selatan.
Yunho menjawabnya dengan sebuah anggukan.
"Aku masuk duluan" lalu membuka pintu dengan kunci yang dikasih oleh sepupunya itu.
Kunci yang sebelum kaburnya dari rumah sudah di kirimkan oleh sepupunya.
Karna sepupunya pun tidak setuju jika jaejoong di jodohkan oleh orang tua jaejoong."Dahhh"
"Dahh"
Kini jaejoong telah hilang di balik pintu yg menjulang tinggi itu.
Namun yunho masih tetap berdiri di tempatnya.
'Bagaimana mungkin ada pria secantik dia bahkan wanita yang ku kencani selama ini tak pernah ada yg bisa mengetarkan hatiku' batinya lali bibirnya tersenyum mengejek akan ungkapan hati kecilnya."Kim jaejoong" bisik yunho pelan
YOU ARE READING
Run Away
FanfictionPertemuan yang tidak disengaja di dalam pelariannya. Kini kim jaejoong dan jung yunho terikat dalam hubungan yang terlarang. Mampukah mereka bisa bersama ? di tengah cobaan yang datang menerpa silih berganti. Ini adalah karya abal saya. Dan maaf jik...