"Elo yang tadi pagi nabrak gue kan?"
"i--ya kak" ucapku
"Lu mau tanda tangan?tapi ada syaratnya. Syaratnya,lu harus lari muterin lapangan 25 kali" mulutku menganga karena mendengar syarat dari kakak nyebelin.
'Kan aku mintanya kekakak itu, tapi kenapa kakak nyebelin ini malah ngelarang? Padahalkan aku gak minta tanda tangan kedia! Ish, emang dasar nyebelin!' batinku kesal.
"Aku kan minta tanda tangannya ke kakak yang lagi minum jus itu, bukan ke kakak" ujarku dengan cukup sopan.
"Iya, lo emang minta tanda tangan ke dia bukan ke gue, tapi karna lo udah nabrak gue tadi pagi, jadi gue harus ngasih syarat itu ke lo, yaa itung-itung hukuman deh buat lo!" ujarnya.
"Gaada syarat lain apa kak? Ngambilin sampah lagi atau apa gitu? Masa cuma mau minta tanda tangan aku harus lari keliling lapangan?25 puteran lagi" ujarku.
"Tau lu Al, dia kan cuma mau minta tanda tangan masa harus lari dulu sih?!" sahut kakak kelas yang lagi minum jus itu, aku melihat name tag yang dia pake di baju. Tulisannya Rio Devano, berarti nama kakak nya itu Rio."lagian dia kan mintanya tanda tangan gue, bukan tanda tangan lu" lanjutnya.
"Bodo amat pokoknya lu yo gaboleh ngasih tanda tangan sebelum dia ngejalanin syaratnya."
"Yaudah deh kak aku turutin syarat kakak" ucap ku pasrah.
Aku berjalan menuju lapangan dan mulai berlari. Matahari nya terik banget bisa belang nih. Jahat banget emang tuh kakak nyebelin. Lapangannya lebar banget pula, kapan selesainya ini?. Aku kuat aku kuat.
Udah 14 kali aku muterin lapangan ini. Badanku mulai melemas karena energi yang ku punya sudah mulai melemah. pada puteran ke 15 aku merasa pandangan ku menjadi buram dan lama-lama menjadi gelap.
-------------Aku membuka mataku,aku melihat ke seluruh sudut ruangan ini. Ini bukan lapangan, bukan mimpi, dan ini bukan kamar aku. Trus aku dimana sekarang?
"Eh kamu udah bangun." Ucap seorang perempuan yang memakai jas putih.
"Ini dimana ya bu,rumah sakit, puskesmas, apa kamar ibu??" Tanyaku.
"Ini uks, tadi kamu pingsan dan alka yang bawa kamu kesini?panggil saya bu ina aja sama yang ngerawat kalo ada siswa yang sakit." Jawab bu ina.
"Ohh..alka siap--" sebelum aku selesai ngomong, tiba-tiba ada cowo ngebuka pintu.
Dubrakkk.....
Suara pintu kebuka. Dan ada cowo nonggol disana. Siapa?
"Hai..bu ina"
"Hai.. nah ini yang namanya alka" bu ina memperkenalkan alka alka itu. Dan ternyata alka itu kakak kelas nyebelin itu.
"Yaudah ibu pergi dulu yaa, kamu istirahat aja dulu disini yaa.." ujar ibu ina.
"I-iya bu, makasih yaa bu"
'Bu ina segala ninggalin kak alka sama aku,dan sekarang aku cuman berdua sama kak alka duhh awkward banget' batinku
Hening....
"Lebay banget sih lo, disuruh lari aja pingsan" ucap kak alka memecahkan keheningan.
Aku diem, dan gabalas perkataan dia.
Dubrakkk....
Suara pintu kembali terdengar. Siapa lagi yang dateng?. Duh lama-lama pintu uks rusak dah.
"Al! Lo dicariin sama Bu Indah noh! Disuruh ke ruang BP katanya" ternyata kak Rio yang dateng.
"Yaelah, mau ngapain sih tuh guru?!" ucap Alka yang kayaknya kesel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Can Change Everything
Teen FictionAlesha Elfina Prasetya - Nerd - Lugu - Nggak pernah bolos sekolah - Mainnya ke perpus - Ga suka keributan Alka Aldric Prasaja - Gaul banget - Playboy - Sering cabut - Mainannya tonjok tojokan - Hobi bikin keributan di sekolah Alesha paling ga suka c...