teman

137 3 0
                                    

gue membuka mata gue perlahan silau cahaya matahari membuat mata gue sakit karna silaunya

.gue cari hp gue karna dari tadi bunyi terus

yang gue lihat pertama kali di layar ponsel gue adalah nama momi,karna baru bangun otak gue rada konslet. momi,momi setelah lama berpikir astaga yang dari tadi nelfon gue momi

gue buru-buru lihat jam ,jam 12 siang .astga pasti orang rumah khawatir banget ni.gue buru-buru angkat telfon momi

"hall,..

"kamu di mana sayang,momi khawatir sama kamu ,dari kemaren gak bisa di hubungi,sekira bisa di hubungi gak di angjat-angkat.kamu tidur di mana semalam ini, momi cek di semua hotel milik kita kamu gak ada nginap di hotel, momi cek kartu kamu ,kamu enggak pernah gunakan kartu kamu selama di jakarta.momi sangat khawatir ,sekarang kasi tau momi kamu di mana supaya momi bisa suru pengawal jemput kamu"

belum selesai gue ngomong udah di potong momi sama kata-katanya yang pajang x lebar itu.astaga tu mulut momi gak capek apa ngomong gak pakai titik koma gitu.

" clara baik-baik saja mom, clar akan pulang sekarang, gak usah kirim pengawal clara pulang sendiri saja.

"oke momi tunggu kamu di rumah secepatnya .

momi langsung matikan sambungan telfonya secara sepihat.sial momi pasti mara banget ni.

gue lihat tiga orang cewek masik terlelap tidur gak terganggu sama sekali.baru sampai di jakarta gue udah punya teman
yang somplak kaya mereka,tapi apa boleh buat mereka gak ngasi gue pilihan.

flasback

"oke clara mau jadi teman kita "

tanpa menunggu jawaban dari clara ketiganya langsung menyeret clara ke grombolan orang-orang yang lagi asik main sket mereka masing-masing, di sana ada 3 cowok yang lagi main dan di soraki oleh cewek-cewek yang kekurangan bahan untuk baju mereka.ketika tania lala,dan lila berdiri di depan merka, ketiga cowok itu berhenti dalam aksi mereka. mereka bertiga saling tatapan tapi dalam tatapan mata yang saling berbeda, yang cewek dengan tatapan permusun dan yang cowoknya dengan tatapan yang menggoda. dan dalam hal ini gue menyimpulkan mereka tidak akur.

"kami udah dapat anggota baru dan kalian gak bisa halangi kami buat gak ikut lomba itu.dan jangan harap kami akan mengala pada kalian para coban (cowok banci)" kata tanian dengan sipat angkunya

gue cuman diam ngelit mereka

" aduh sayang galak banget si, orang kalau ketemu itu ucpkan say hallo dulu gitu atau cium dulu gitu buat menu pembukaan kita nanti" kata cowok yang kulitnya agak hitam dan rambutnya agak panjang di kuncir ,gue bergidik ngelihatnya tapi gue akui mukanya lumayan tampan.

gue lihat muka tania lucu abis pengen ngakak lihatnya hahahah.... tapi gue tahan soalnya tanialangsung melotot ke arah gue

"Dasar playboy cap badak,gak usah ngerayu basi tau pokoknya kami akan ikut dalam lombah"

Gue hanya diam menyaksikan mereka adu mulut.gue hanya bisa menghela napas lelah bosan lebih tepatnya.

"Gays kalau belum kelar juga gue cabut ya gue ngantuk mau tidur capek"kali inj gue jujur,gue memang capek habis main kejar2 an tadi


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

bad girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang