I //Taeyeon

[01]

[Taeyeon's POV]

Hari demi hari memang selalu berbeda dari hari-hari sebelumnya,kadang menampilkan senyuman ataupun meninggalkan tangisan.
Begitu pula dengan hari ini yang berhasil membentuk senyum di wajahku.

Aku pernah membaca sebuah artikel yang katanya,mood seseorang ketika bangun tidur akan mempengaruhi moodnya seharian dan moodku sewaktu bangun tidur tadi kurasa cukup bahagia,hm.
Aku harap aku akan berbahagia hari ini semoga saja!

-•-•-•-•-•-•-•-•-

Pagi ini sangat menyegarkan,aku suka hari ini!
Aku meraih baju rajut dari wol lalu mengenakannya,kau tahu aku akan pergi kemana?

Mungkin kau akan berpikir jika aku akan pergi untuk berekreasi ataupun aku akan pergi ke suatu pusat perbelanjaan,namun sayangnya semua hal yang kau pikirkan salah huft,aku akan pergi menggembala domba-domba milikku dan bermain di peternakan bersama hewan-hewan ternak.

Terbilang cukup aneh bukankah begitu,huh?
Mungkin kau akan terheran-heran masih ada saja kah orang yang masih menyukai untuk menggembalakan ternak di zaman modern ini huft.Namun itulah aku,rutinitasku setiap hari memang seperti itu.

-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-

"Aigooo,hentikan aish" Sekumpulan domba-domba Soffolk menyerangku dengan kegemasan mereka.Ah,mereka lucu sekali.

Dugaanku ternyata memang benar,aku sangat bahagia hari ini kekeke.

Aku menatap langit biru di atas namun langit berubah warna menjadi abu-abu yang menandakan akan turunnya hujan uh

Eh?Benar saja beberapa detik kemudian hujan turun membasahi seluruh pelosok Auckland.

W..Wait,Auckland?
Ya,mungkin kau berpikir jika aku tinggal di Seoul ataupun daerah lain di Korea Selatan.Namun tidak,aku di lahirkan memang di Seoul,di besarkan di Sokcho,namun sekarang aku menetap di sini,Auckland,Selandia Baru.

Kau bertanya soal keluargaku?Ah,perlu kau tahu,aku adalah seorang anak yang mengalami broken home,eomma dan appa telah berpisah 9 tahun yang lalu di saat aku masih duduk di sekolah menengah atas.Aku pernah mencoba membunuh diriku sendiri dengan menabrakkan diriku dengan kereta bawah tanah karena hal itu.Namun upayaku gagal,aku diselamatkan saat hampir sekarat oleh seseorang yang tidak aku ketahui siapa sampai sekarang.

Aku pikir eomma dan appa akan bersatu kembali karenaku,namun tidak malah appa pergi jauh tidak tahu kemana arahnya...

Menanyakan soal saudaraku?Aku anak tunggal,yah,tentunya aku sangat kesepian disaat eomma dan appa masih bersatu.Eomma adalah seorang bussiness woman sedangkan appa adalah seorang CEO sebuah perusahaan tersukses,namun eomma dan appa tidak pernah memberikan waktu nya untukku.

Eh, maaf maksudku aku tidak pernah menghabiskan waktu luang bersama appa maupun eomma,itulah yang menyebabkanku kesepian.

Namun,aku masih belum tahu jelas apa penyebab perpisahan eomma dan appa.

Di saat ini,eomma menetap di Seoul dengan keluarga barunya sementara appa aku tidak tahu kemana perginya,huh.

Namun,kenapa aku bisa menetap di Auckland?
Ya,aku mencoba kabur untuk melepaskan semua rasa depresiku,dan pada akhirnya aku berhasil mendapatkan kebahagiaan disini.

Aku tinggal disini seorang diri dan aku bertahan hidup dengan menggembalakan hewan-hewan ternak serta kerja part-time di sebuah café di tengah kota Auckland.

Ah,tidak terasa hujan mulai reda.

08.37 PM

Eh,cepat sekali waktu berlalu ya?Sepertinya aku harus pergi berkerja dulu sekarang huft.

******
Haiiii!!
Maaf yha kalau ceritanya rada gak jelas ataupun sulit dimengerti atau alurnya membingungkan kekeke (;∀;)
saia bukan penulis yang handal juga huvt ヽ•'з'•ノ
jangan lupa vomment yha /maksa/ ('･ω･｀)