Prasta Adityo

27 2 0
                                    

Hari ini Hani ada kerja kelompok, yaitu mengedit film yang Ia sudah buat beberapa hari yang lalu, ga cuman Hani tetapi semua anak MM cuman jamnya saja yang membedakan, MM 1 dan MM 3 pagi MM 2 dan MM 4 siang. Hani mendapatkan bagian siang. Prasta kelas MM 4 mau ga mau Hani bertemu dengan Prasta.

Hani berjalan menuju Lab multimedia dengan style santainya, almamater coklat yang Ia padu padankan dengan celana bahan hitam, dan flat shoes flowers. Serta ransel kesayangannya yang sedang di gendong di bahu kecilnya.

Hani bertemu dengan, teman temannya yang lain. Mata Hani tertuju pada cowok yang menggunakan kaus belang-belang, ya itu prasta! Dengan santai Ia menghampiri Prasta dan berbicara padanya.

"Tai lo"

"Apaan si"

"Itu yang ngirim potsan di line elo?"

"Iye"

"Terus yg lanjutanya"

Prasta tidak menjawab pertanyaan Hani, dengan santainya Ia malah pergi. Sekitar seminggu yang lalu Prasta mengirim sesuatu Ke Hani lewat line.

Flashback Line

Prasta; *ngerecomendedin postan, yang intinya kalo sayang ga harus pacaran*

Hani; iya bener bgt thats right!!

Prasta; berarti gue punya hak dong?

Hani; iya punya

Hani; emang lu sayang sama siapa?

Prasta; sama lu

Hani; ha kok gua?

Prasta; emang gaboleh?

Hani; lah kan lu udah punya cewek

Prasta tidak membalas Line dari Hani, dan itu membuat Hani kesal, Hani tidak ingin merusak persahabatan antara Prasta dengan Dia, Dia sudah benar2 nyaman dengan Prasta sebagai teman, tidak lebih.

Flashback off

Hani memasuki Lab dan mulai mengedit film yang ia buat, Prasta sesekali mencadai Hani. Hani dan Prasta akhirnya berbaikan. Di lab ada teman Hani yang suka menjailinya dengan gombalan recehnya. Namanya Mawan, Mawan mengajak Hani pulang bareng.

"Han nanti pulang bareng aku ya"

"Apaan si lu, gaje ew"

"Aku seriusan sayang"

"Jibang maksimal ew"

"Mau pulang bareng ga?"

"Hmmmm yaudah iya"

"Yeh lu mau juga kan"

Prasta mengahmpiri Hani dan mengajak Hani pulang bareng, tentu saja Hani akan mengiyakan ajakan prasta, Hani langsung bilang ke Mawan bahwa ia tidak jadi pulang bareng bersamanya, Mawan mengiyakannya.

Prasta merangkul Hani, dan membenamkan Hani ke Keteknya, untung wangi wkwk

"Prasta bego gue gabisa napas oyot"

Banyak pasang mata yang melihat ke arah Hani dan Prasta, sebab mereka begitu dekat, banyak juga yang menyangka bahwa Prasta adalah pacarnya Hani, tapi pada faktanya tidak. Hani tidak mencintai Prasta, Hani hanya mencintai seorang Pria.

4 Jam berlalu, Waktunya pulang. Prasta keluar dari Lab disusul dengan Hani, Saat Hani hendak menuruni tangga, Prasta membalikan badanya dan merangkul, membekapkan Hani ke dalam keteknya. Kelakuan Prasta emang aneh.

"Prasta gue gabisa napas"

"Biarin aja"

"Lepasin gue"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Random GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang