"Ta makan ya?" Aku tersenyum saat melihat papa di samping tempat tidurku, aku mengangguk setuju dan mulai melahap makananku.
"Kamu istirahat ya ta, papa mau kerja dulu. Nanti sore papa balik kesini lagi "
Aku mengiyakan permintaan papa. Setelah itu papa keluar dari ruang rawatku meninggalkanku sendiri.Namaku Krystabelle celina hermadja. Sejak kecil aku terbiasa bolak balik rumah sakit. Alasannya? Jantungku lemah. Oke, ini terdengar dramatis. Tapi ini kenyataannya
Namun aku sempat terpuruk dengan keadaanku. Tapi saat dia datang di hidupku. Akupun bangkit. Aku berusaha untuk sembuh.
Ya dia adalah Deva. orang yang aku cintai. Sumber semangat hidupku. Saat aku belajar mempercayainya. Saat aku bertumpu padanya
Dia meninggalkanku.......
Saat itu dunia ku kembali gelap dan kusam. Aku tidak lagi menemukan tujuan hidup.
Aku ingin menyerah dengan penyakitku, seakan akan ini semua terus menggerogoti tubuhku.
Aku bosan.
Aku memutuskan untuk menyudahi pikiranku. Sebelum membawaku kepada masa lalu. Aku keluar dari kamar rawatku dan berjalan jalan sekitar taman
Aku hanya butuh udara segar. Ya hanya itu. Karena kecapekan aku duduk di kursi taman. Saat itu juga aku melihat seorang anak kecil yang berlari menyebrangi jalan tanpa memerhatikan mobil yang lewat
Gosh
Langsung saja secara refleks aku berlari secepat mungkin untuk menyelamatkannya
Sesudah itu semuanya menjadi gelap. Yang kuingat sekarang ada seseorang yang kudekap
KAMU SEDANG MEMBACA
Breathe
Teen FictionAku percaya jika Tuhan mempertemukan kita dengan alasan untuk memberikan aku sebuah pengalaman hidup. Kehilanganmu sudah jelas memberikan aku luka yang dalam Namun kali ini aku maju untuk membuka lembaran baru dengan dirinya Namun sejauh kita berusa...