PLAK
"Sudah berulang kali ku katakan, jangan pernah tergantung pada diriku! Kau hanyalah seorang benalu!" bentak pria berambut pirang panjang yang di kuncir kuda.
"..." pemuda berambut pirang hanya terdiam, tampak tangannya gemetar menandakan emosinya berkecambuk di hatinya.
"Kalau kau terus seperti ini, kapan kau akan sadar siapa dirimu! Kau sekarang hanyalah seorang budak dari keluarga 'orang itu'! Jangan harap kau bisa kembali lagi Naruto!"
"Kenapa kau tega sekali berkata begitu pada sepupumu sendiri Dei, justru kaulah yang menjualku pada keluarga 'itu'!" kata Naruto datar dengan mata yang menatap tajam pria didepannya.
"Alasannya mudah, aku ingin mendapatkan banyak uang! Kau tau, selama ini aku lelah hidup serba kekurangan. Setelah kedatanganmu karena orangtuamu yang meninggal, menambah beban hidupku, bersyukurlah aku menjualmu. Aku mendapat untung dan kau pun juga tak kan kekurangan apapun!" jelas Deidara tenang.
"Apakah hanya uang yang ada di otakmu selama ini?! Kenapa kau tak menolak waktu aku tinggal di rumahmu!" tegas Naruto.
"Kau lupa kita keluarga Uzumaki memiliki kutukan jika salah satu dari keturunan Uzumaki harus menjadi pelayan keluarga itu? Kalau kau lupa akan aku ingatkan kembali, jika salah satu dari kita sebagai keturunan terakhir keluarga Uzumaki tidak mengapdi di keluarga itu, keluarga kita akan terkena bencana. Kau ingat saat orang tuamu meninggal, itu bukanlah kecelakaan biasa, melainkan orang tuamu saat itu menolak menjadikan kau sebagai pelayan di sana. dan kejadiaan naas itu terjadi. Semua terjadi karena kutukan keluarga Uchiha. Ingat itu baik-baik Naruto!" lalu Deidara meninggalkan sepupunya di depan pintu.
Naruto hanya bisa terdiam memikirkan kenyataan yang baru saja di dengar, dia memang mengetahui salah satu kutukan yang terjadi di dalam keluarganya. Tetapi kenyataan orang tuanya meninggal karena kutukan tidak dapat memasuki kerasionalannya. Saat ini, dia hanya ingin sendirian dan memikirkan keadaannya dirinya, sekalipun menolak, dia tidak akan bisa karena tidak ingin menyusahkan Deidara, sepupunya. Bagaimanapun Deidara, dialah yang mengurus Naruto selama 15 tahun hidupnya.
SasuNaru
Romance, Adventure, Crime
@MK
Namaku Uzumaki Naruto, 20 tahun. 15 tahun lalu ibu dan ayahku meninggal dunia karena kecelakaan mobil. Sejak saat itu aku hidup bersama sepupuku bernama Uzumaki Deidara. Kita adalah keturunan Uzumaki terakhir di kota ini. Sebulan lalu aku telah dijual oleh sepupuku sendiri. Sudah satu bulan aku bekerja sebagai butler di salah satu keluarga konglomerat se-Jepang, keluarga ini memiliki marga yang tersohor di dunia bisnis. Keluarga Uchiha.Sejak awal, seharusnya aku menolak keadaan ini. Tetapi saat aku berpikir keadaan sepupuku satu-satunya jika aku menolak, entah apa yang akan terjadi. Terutama jika kutukan itu benar terjadi. Sejujurnya aku masih belum percaya dengan kutukan, tetapi aku melakukan ini untuk sepupuku. Meski dia bersikap buruk, aku tidak akan pernah bisa bersikap jahat padanya.
"Uchiha-sama, mohon anda jangan terlalu cepat berjalan, saya tidak dapat mengimbangi langkah anda." ucapku dengan napas berderu kencang. Dia adalah majikanku.
"Hn." Jawabnya tegas. Awalnya aku tidak memahami arti dari gumaman tersebut, tetapi sejak sebulan ini aku menjadi pelayannya, aku menjadi paham dengan arti kata tersebut.
"Sudah kukatakan, panggil aku Sasuke, Dobe."
'Sial, bocah ini seenaknya memanggiku 'Dobe', apa dirinya tidak ingat jika aku lebih tua darinya.' Batin Naruto jengkel tetapi tetap memaksa senyum andalannya di depan sang majikan.