Pengagum Rahasia

CHAPTER 5

yoomin POV

"kau harus di hukum"
"mwo?? aku tidak telat, hanya saja kau terlalu cepat datang ke sini" elak ku. karna aku sudah sangat lapar, tapi sepertinya jungkook tidak mengindahkan perkataanku dia malah duduk dan menikmati jus nya.
sedangkan aku? aku kelaparan. dan sangat kelaparan.
"ouhh" aku mengaduh saat perutku tiba-tiba perih sekali
"kau kenapa ? " tanya jungkook heran
"tidak, tidak apa-apa. hanya saja perut ku perih. "jawabku seadanya
"oh"
ya ampun hanya oh. apa dia tidak tau betapa perut ku perih sekali, huh.

"kau bilang akan menghukumku ? cepat katakan, aku ingin segera pergi ke kantin" ujarku masih dengan nada sopan.
"ahh... aku melupakan nya" jungkooj tersenyum penuh arti, tapi aku sama sekali tak mengerti.
"cepatlah katakan" geramku
"kau sudah tidak sabar dengan hukuman mu, huh ?
"kook aku sedang tidak bercanda, aku serius cepat katakan." kali ini aku bicara dengan nada serius.
"baiklah.. baiklah. kau belikan aku makanan di kantin, karna aku sangat lapar" dengan nada manja yg di buat-buat.
"kau mau aku belikan apa? "
jungkook menyebutkan nama-nama makanan yg ingin di makannya.

"baiklah aku akan membelinya di kantin, kau tunggu saja karna aku mau makan dulu du sana, shinhwa pasti sudah menungguku. "

"hey.. kau mau membuatku mati karna kelaparan, huh? kau beli saja makanan mu dan bawa ke sini."
aku memutar bola mata ku jengah, ternyata seorang jungkook salah satu cowok populer di sekolah ini sangatlah cerewet.
saat aku hendak berjalan ke kantin dia berteriak "JANGAN TERLALU LAMA. JALAN MU JANGAN TERLALU PELAN " aku mendengus kesal mendengar teriakan nya.

*******

berlari menaiki tangga. lelah ? tentunya, apalagi seperti nya saat ini maag ku kambuh karna perih perutku semakin menjadi dan kepala ku pusing.
beberapa langkah lagi aku akan sampai ke tempat jungkook istirahat, tapi tiba-tiba kaki ku lemas, perut ku sakit sekali, dan kepala ku sangat pusing.

"aawhh" kegelapan menyelimutiku.

****
jungkook POV

"huh dia pingsan lagi, apa karna aku memaksanya membelikan makanan ? aah mana mungkin" percakapan batin ku. sementara aku masih menunggu gadis ini di ruang uks. yahh walaupun aku senang karna dengan ini aku punya alasan untuk membolos pelajaran kali ini.

"hehh kapan kau akan bangun ?" aku sedikit meneriaki gadis ini.

"ahh betapa bodoh nya aku berbicara sendiri seperti ini"

"hhmm... ouh" terdengar suara gadis itu. seperti nya dia sudah sadar.

"kau sudah sadar ? " tanya ku
"tentu, kau bisa lihat sendiri" jawabannya datar. sangat datar.

"hey.. kau ini selalu menyusahkan ya. pertama saat kau pingsan di acara study tour kedua saat kau terjatuh dan kepala mu membentur ujung meja dan sekarang kau pingsan entah dengan alasan apa. kau tau, berat badanmu itu membuat badan ku terasa mau remuk" aku kesal pada nya karna menjawab basa-basi ku dingin seperti tadi. eh tunggu kenapa aku kesal? ah sudahlah.

aku pergi meninggalkan nya setelah memberikan beberapa makanan dan minumnya. sekarang aku tau apa penyebab dia pingsan tadi.

---

author POV

melihat yoomin dekat dengan jungkook, hampir semua murid perenpuan semakin mem'bully dan menyiksanya, tentu saja dengan pembelaan shinhwa sahabatnya meski kadang tak berhasil membuat yoomin bebas.

"aaawwww" yoomin meringis kesakitan.

"kau tau kenapa aku melakukan ini hahh ? " bentak hyurin. ketua geng terkejam di SOPA