It's Me

27 8 2
                                    

Aku melirik jam dinding di kelasku. Uh, pulang sekolah masih lama! Kataku dalam hati. Sekarang adalah pelajaran Sejarah. Ya, Sejarah adalah mata pelajaran yang memang cukup kurang aku senangi karena banyak hafalannya. Tidak banyak juga, sih! Tetapi, sebagian besar adalah menghafal. Di mataku, sejarah adalah hafalan, hafalan, dan hafalan! Jujur saja, aku sama sekali enggak suka sama yang namanya hafalan. Aku juga tidak tahu alasannya dan tidak mau berkenalan sama yang berbau hafalan.

Oh ya, kita belum kenalan, kan? Nama ku Deidre Kehcazuel Rusya. Aneh, ya? Ya, meskipun agak terdengar aneh, itulah naka pemberian orang tuaku. Biasanya, aku di panggil Dei. Aku tinggal di Friend Town bersama orang tua dan kakak laki-laki yang kembar. Namanya Kak Raki dan Kak Zack. Bagiku, mereka itu kakak yang pintar. Di sekolah, mereka selalu berebut jadi juara kelas, baik juara satu maupun juara dua. Mereka juga kakak yang seru, enak di ajak cerita, perhatian, dan kadang-kadang, suka nyebelin. Tapi, aku bangga dan sayang banget sama mereka! Pokoknya buat aku, mereka itu the best, deh!

Aku sekolah di Friend Junior High School. Aku tercatat sebagai anak kelas delapan atau kelas dua SMP. Aku sangat senang sekolah di sana. Sekolah itu adalah sebuah bangunan tua bercat putih dengan jam tua besar di atasnya di tambah lapangan basket yang cukup luas. Aku duduk di kelas delapan inter enam. Sebuah kelas unggulan dengan dua bahasa yang suka ribut, terkadang membosankan, serta menyebalkan!

About my friends, aku punya banyak teman dan sahabat. Kalau teman dekat, ada Melta, Varah, Zat, Zumha, Bita, Triy, Maia, Nierr, pokoknya masih banyak, deh! Kalau sahabat, ada Cisy, Zram, Fijas, dan Carras. Kami berteman dan bersahabat sejak SD, kecuali Cisy. Kami baru mengenal Cisy di SMP. Meskipun bersahabat, rumah kami tidak berdekatan. Aku sayang semua sahabatku meskipun mereka tidak menyayangi atau terkadang tidak perhatian dengan ku. Suka sedih juga, sih! Tapi, sudahlah! Mereka masih tetap baik,  kok! Aku juga berusaha menjadi yang terbaik untuk mereka.

Kring kring kring ... Bel pulang sekolah berbunyi. Waktunya pulang!
"Yuk, Guys, pulang sekarang!" Ajak Maia
"Yuk!" Jawabku, Nierr, dan Melta. Kami memang selalu pulang dan pergi ke sekolah bersama karena rumah kami berdekatan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FarewellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang