Kau tertawa.
Tanpa kau sadari, aku tersenyum dikejauhan.
Kau tersenyum padaku.
Tanpa kau sadari, senyummu membuat jantungku berdetak cepat.
Apa kau ingin membunuhku dengan senyumanmu?
Saat kau mengutarakan cintamu padanya,
Tanpa kau sadari, aku menangis di balik tembok.
Aku berusaha membuatmu menyukaimu.
Dengan perhatian yang lebih padamu.
Tapi kau selalu memandangku sebelah mata.
Hatiku mencelos saat kau meminta bantuanku.
Untuk memberi sebuah kejutan kecil pada tunanganmu.
Dan, sekarang aku tahu.
Kalau aku memang tidak berarti apa-apa bagimu.
Hanya seorang teman kecil.
~•~
Gak ada kerjaan lagi. Dan yah, cuma kata-kata untuk doi yang sudah punya tunangan. Friendzone? Gak. Cuma naksir dikit. #ngeles
KAMU SEDANG MEMBACA
Writing For Doi
RandomCuma kata-kata untuk doi. Gak keras kok. Cuma nyindir. Disini hanya ada kau, aku, dan 'DIA'. Intinya, kau dan dia memang sudah membuat hidupku berwarna-warni seperti pelangi. Catatan : Kutegaskan sekali lagi, ini bukan cerita. Ini hanya sebuah sind...