Part 1

122 4 6
                                    

Sebuah daun berguguran di terpa angin yang amat kencang. Sehingga membawa daun tersebut ke atas langit yang amat indah. Tetapi hal itu tidak bertahan lama karena kini angin itu tiba tiba menghilang dan membuat daun itu jatuh.

Apa mungkin nasib ku akan seperti daun itu??. Apa mungkin cinta ini palsu??. Atau ini hanya perasaanku saja!!. Tidak tidak aku tidak boleh berfikir seperti ini. Dia kekasih ku dan aku mencintainya begitupun sebaliknya.

------||-----
Pov reina

Nama gue laurne castalya pramsution gue dilahirkan dikeluarga yang bisa dibilang keluarga 'ternama' di lingkungan industri. Bokap gue adam pramsution adalah salah satu CEO ternama di dunia. Dan nyokap pemilik salon kecantikan ternama di indonesia. Dan gue adalah pewaris tunggal dari 'Pramsution direksi'. Walaupun gue anak kandung mereka tetapi mereka memperlakukan gue seakan gue adalah boneka mereka. Kehidupan gue mereka yang menentukan dan gue ngga ada hak untuk memilih, karena mereka sudah memilih terlebih dahulu sebelum tau apa mau gue!. Ketika gue menentang pilihan mereka, mereka selalu berkata. "Pilihan kita adalah yang terbaik untuk masa depanmu." BULLSHITT!!!.semua kemauan mereka harus dituruti, tapi apakah mereka tahu apa kemauan gue? Sumpah gue muak dengan hidup gue ini. Bukan hanya itu gue pun hanya boleh berteman dengan 5 orang saja dan itu pun perempuan semua. Icha, claudia, vensya, frasiska, dan syerilia, merekalah yang selalu ada untuk gue dimana pun dan kapan pun mereka adalah sahabat terbaik gue. Boyfriend?? Ya gue punya pacar walaupun kami berpacaran diam diam. Tapi dia selalu ada buat gue, namanya zencha dipanyan. Walaupun kami baru 1 bulan berkenalan tetapi kami memutuskan untuk menjalin hubungan. Memang sangat aneh keliatannya, kami bertemu di salah satu perlombaan ilmiah tingkat kota. Saat itu kami berdua sama sama mewakili sekolah masing masing. Gue mulai mengenal zen dan setelah kejadian itu kami menjadi sering berkomunikasi. Dan akhirnya zen nembak gue, dia nyatain perasaannya ke gue. Gue tahu bokap sama nyokap gue ngga terlalu suka kalo gue dekat sama laki laki sembarangan. Tetapi itu tidak membuat gue gentar untuk menjalin hubungan dengan zen. Karna menurut gue zen itu ngga sembarangan, lagian saat bersamanya gue merasa adanya kebebasan yang slama ini gue impikan.

-----0o0------

"Tok....Tok.....Tok....." suara ketukan dari balik jendela membangunkan gue. Siapa yang mengetuk??, maling??, atau mungkin hanya orang iseng yang ingin mengganggu??, atau mungkin itu.... HANTU??. Ohh tidak jika itu benar hantu apa yang harus gue lakuin??. Gue sembunyikan wajah gue dibalik selimut berharap jika ini hanya halusinasi gue. Dan Berharap jika suara itu hilang seperti di film film horor diindonesia.

"Talya...Tal..." terdengar suara seseorang memanggil nama gue. Sepertinya asal suara itu dari balik jendela. Apa hantunya bisa ngomong??. Gue beranikan diri untuk bertanya padanya.

"Si.... Si....siapa di situ??, lo hantu ya??." tanya gue 1 detik, 2 detik tidak ada jawaban. Hanya ada suara tawa kecil bahkan itu pun nyaris tak terdengar. Apa mungkin tadi itu suara hantu??. Duh bego bego kenapa gue nanya ke dia, diakan hantu ya!! Mana mau jawab-,

"Ini aku zen." ucapnya tiba tiba. Tunggu tunggu zen??, lah ngapain zen pagi pagi buta gini kesini??, pasti hantunya mau boong nih!! Mana mungkin zen kesini pagi pagi buta mana Sedang turun hujan deras pula.gue beranikan diri untuk menghampiri asal suara itu.

"Lu mah bohong HA?? Mana mungkin zen kesini pagi pagi buta lagi hujan pula!, sorry ya gue ngga bisa ditipu!!." gue bentak, gue ocehin tuh hantu dikiranya gue takut apa ya sama dia!!! Gue siapkan pemukul golf, untuk memukulnya, gue buka jendela sedikit demi sedikit. Lalu ARGGGHHHH

Betapa terkejutnya gue saat membuka mata. Seakan tidak percaya dengan apa yang gue lihat, apa ini mimpi?? Apa mungkin ini nyata??. Apa sekarang gue ada di alam mimpi?? Jika ya gue mohon jangan bangunkan gue dari mimpi ini.

Tak Ber-UjungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang