'Pingky Girls! DXD Shannaroo!!'

4

Enjoy read!
A/n:

'nothing a rainbow without you'

"Kamera!!Rolling! Action!!"Seruan dari sang sutradara membuat para crew dan pemain langsung fokus bekerja.
Dan adegan pun dimulai.
Tes...

Tes...

Tes...

Rintikan air hujan semakin deras, kupercepat langkah kakiku tanpa tujuan, dingin.. Sunyi...
Basah...
Dan pedih , menyatu dalam relung terdalam dilubuk hatiku.
Air hujan seakan menjadi tangisanku..
Kutengadahkan wajahku, awan hitam serasa begitu mendung semendung hatiku..
Tapi tak ada seorangpun yang tau...
Kini aku menangis...
Menangis ditengah hujan..
Tes..

Tes..

Tes..
Hujan itu dingin.
Dinginnya sama seperti kau melihatku saat kau dalam pelukannya.
Tes...

Tes..

Tes..

Grep !

Kurasakan tubuhku menegang saat seseorang menerjang tubuhku dari belakang, mengeratkan peganganya diperutku, memelukku dengan erat seperti tidak ingin melepaskanku,

"C-Cherish "ucapannya membuatku tercekat ketika aku sadar siapa orang itu.

"lepaashh~ " "lepaaskan akuuhhh arrghh~ " tak henti-hentinya aku memberontak,namun ia semakin mengeratkan pelukannya kpadaku, dengan cepat ia putar tubuhku menghadapnya...

Mata azure itu menatapku sendu dia membawaku kedada bidangnya, namun ini bahkan tambah membuat dadaku sesak,

"aku benci... A- aku benci padamu" "kumohon lepaskan aku... Biarkan aku pergi... Hiks..." ucapku sambil memukul mukul kecil dada bidangnya ada dua hal yang tak mampu kutahan pelukanmu dan rintik air dimataku terlalu kelu untuk berkata

"hiks... Hiks..."hanya isakan tangis yang sekarang terdengar samar , aku membalas pelukannya menenggelamkan wajahku didada bidangnya samar- samar kudengar suara baritone lembut khas miliknya "senang bisa mencintaimu seperti ini, sewajarnya pelangi diantara rintik hujan menari,"

"because, nothing a rainbow without you... "

DEG !

Perkataanya sukses membungkam isakan tangisku yang tiba-tiba berhenti , sesak...
Tercekat..
Senang...
Sedih...

Andai kemunculan pelangi tak slalu menunggu reda hujan, mungkin saat ini luka sudah kuindahkan dengan senyuman

"KAT!KKAT! KAT!" Ujar sang sutradara membuat semuanya yang melakukan aktivitas berhenti.

"Kerja bagus semuanya! Cepat bawakan handuk untuk mereka!"ujar seorang pria paruh baya dengan rambut putih yang tandanya sudah beruban .

"Ne, sakura-chan aktingmu tadi bagus sekali nee!"ucap tenten dengan senyum manisnya sambil menyelimuti sakura dengan handuk, dia adalah salah satu crew disini.

"Terima kasih tenten-san"ucap sakura sambil tersenyum manis.

"a-ano tenten-san, apa benar kau dekat dengan kakak dari hyuga hinata ?"tanya sakura terkena virus gosip ino.

Tenten yang ditanya seperti itupun sontak merona dan salah tingkah.

"etto.. Ah kau ini ada ada saja sakura-chan , mana mungkin.." belum selesai tenten mengelak sudah didahului oleh sakura.

"mana mungkin aku tidak menyukainya .. Hehee.. Tak usah mengelak seperti itu, nee. Aku bisa melihat dari caramu menatapnya tenten-san"ujar sakura yang sangat tepat membuat tenten benar benar salah tingkah .
"berhentilah menggodaku,sakura-chan! Pasti ini karna ino! Awas saja nanti kalau aku bertemu dengannya!"ujarnya sambil mengeratkan kepalan tangannya.