Troublemaker

30.4K 1.2K 104
                                    

Seorang siswi berpakaian lumayan ketat dengan rok 5cm diatas lutut dan rambut ombre warna black-pink-purple berjalan di koridor dengan santai sambil memakan permen karet mint kesukaannya. Ia berjalan menuju kelasnya. Banyak tatapan kagum, iri, benci dan masih banyak tatapan lainnya tapi tidak dihiraukan olehnya.

Siswi itu bernama Laura Britanny Strangers. Ia adalah salah satu bad girl dan troublemaker di sekolah bersama tiga temannya. Ia sering membully siswa di sekolah itu. Mungkin hampir semua murid pernah ia bully. Bahkan ia juga tidak akan segan mengerjai guru disana. Ia juga sering cabut saat jam pelajaran. Terlambat? Tiada hari tanpa terlambat.

Tapi walaupun begitu, ia adalah salah satu siswi yang pandai dan selalu membawa nama baik sekolah. Oleh karena itu ia tidak dikeluarkan dari sekolah itu.

Keluarga Strangers adalah keluarga terkaya ke-3 di dunia dengan otak yang bisa dibilang encer, jadi kalian bisa menebak sendiri darimana otak Laura berasal. Bahkan di umur Laura yang masih 18 tahun, ia sudah memiliki perusahaan yang ia bangun sendiri tanpa bantuan keluarganya yang ia beri nama Britanny Company. Ia membangun perusahaan itu saat umurnya 16 tahun. Bahkan cabangnya sudah sampai ke luar negeri.

Laura memiliki kekasih bernama Steven. Ia adalah kapten futsal di sekolah itu. Steven adalah pria yang sangat dingin kepada siapapun, kecuali Laura tentunya. Laura sangat menyayangi Steven. Mereka sudah berhubungan selama 2 tahun.

Saat ini Laura sudah sampai di kelasnya. Ia langsung duduk di samping Lita, teman sebangkunya, sekaligus partner in crime bersama dua temannya yang lain.

"Tumben lo gak telat Ra, kali ini abang lo ngelakuin cara apa buat bangunin lo?" Tanya Lita.

"Tadi pagi dia lempar gue ke bath up yang isinya tuh air dingin guys, bayangin aja AIR DINGIN COEG, AIR DINGIN!" Ucap Laura menggebu-gebu.

Pletak

"Berisik cabe! Ini masih pagi dan gue masih ngantuk." Andrea menjitak Laura karena ia sudah berisik pagi-pagi dan itu mengganggunya.

"Sukurin lo dijitak Rea." Tari tertawa senang melihat Laura yang hampir setiap hari dijitak oleh Andrea karena kebloonan dibalik kepintaran Laura.

"Berisik! Gue sebel sama kalian." Dengus Laura tidak menghiraukan ketiga temannya yang sedang menertawakannya.

~~~

Kriing kriing

Bel kramat yang sangat ditunggu oleh semua murid karena terbebas dari para guru killer atau sekedar mengisi perut karena lapar walaupun hanya 30 menit. Keempat gadis itu berjalan menuju kantin lalu duduk di tempat biasa mereka duduki.

Mereka memesan jus alpukat dan mie ayam. Lalu memakan makanan mereka sambil bercanda ria. Saat sedang enak makan tiba-tiba tiga orang siswi menghampiri mereka. Sepertinya mereka anak baru karena Laura tidak pernah melihatnya.

Salah satu siswi dengan dandanan yang menor, yah walaupun bisa diakui bahwa siswi itu cukup cantik tapi Laura lebih cantik menggebrak meja makan yang sedang ditempati oleh Laura CS. Seluruh mata di penjuru kantin memperhatikan kearah mereka.

"Jadi lo yang udah ngambil Steve dari gue?! Berani banget lo ya ngambil pacar gue dasar cewe murahan!" Teriak siswi itu. Laura dan ketiga temannya terlihat mengepalkan tangan mereka karena marah ketenangan mereka terganggu.

"Lo siapa hah?! Apa yang lo maksud gue ngambil Steve dari lo?! Punya nyawa berapa lo dateng kesini ngamuk ke gue?!" Balas Laura sengit ditambah dengan wajah dinginnya yang seketika membuat gadis itu sedikit takut.

"Gue Delvina, pacar Steven." Delvina mengeluarkan seringaiannya walaupun tubuhnya sedang bergetar karena tatapan Laura.

"Wah ini anak ngajak ribut Ra, kita abisin aja Ra." Ucap Andrea sambil mengeluarkan seringaiannya.

WBGB - Troublemaker [OS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang