Chapter 1: Flashback

184 6 4
                                    

Minggu, 11 Januari 2012
10.00 a.m.

Nicholas Adwerds

TIN! TIN!

"Whaa, tadi itu nyaris sekali," kata bibi May yang kaget karena nyaris tertabrak mobil yg melaju kencang saat sedang menyebrang jalan.

"Harusnya bibi lebih berhati-hati," jawab-ku sambil tersenyum.
"Rico ayo katanya mau mengajak jalan-jalan?" Tanya bibi May ke ayah ku Rico.

"Iya sebentar lagi sampai nih, seharusnya sih ikuti saja terus trotoar nya habis itu sampai," jawab nya sambil berjalan lurus.

Semua keluarga ku mengikuti ayah dan aku sepertinya tidak dianggap, tertinggal di belakang, selalu seperti ini, aku, aku.. Sendirian..

"AAAAA!!" teriak seseorang dari seberang jalan. Aku langsung menoleh "Tante Moy..". Saat ku berlari mendekat semua keluarga ku telah lenyap ditabrak truk besar yg melaju kencang, orang-orang sekitar langsung mengerumuni mayat-mayat keluarga ku yg tertabrak.

Aku berlari dan mendapat kan ide untuk melapor polisi dan memberitahu bahwa keluarga ku telah ditabrak, dan aku akan di taruh di panti asuhan dan memiliki banyak teman karena selama ini kakak-ku selalu menjauhkan ku dari teman-teman.

Tapi saat itu juga aku terjatuh ke dalam lubang besar yang seperti nya hanya aku yang bisa melihat nya dan, gelap...

----------

Aku berdiri diantara semak-semak gelap dan badan ku sekelujur nya kena lumpur. "A,, aku dimana?" Suara ku bergema di dalam hutan itu. Eh? Hutan? Di hutan?? "Apa ada orang disana?" Hening, sunyi.. "Hmm.. Mungkin tidak mengerti, is anyone there?"

Srrak.. Srrak..

"Ah!" Aku menoleh dengan cepat dan.. Sesosok beruang hitam besar-menakutkan, "A,, a,, a,, agh" aku lemas. Sampai aku mendengar suara perempuan, "Dia manusia.." PAAK!! Ditusuk, apa yang ditusuk? Aku?

----------

The Another World : The Dark HoleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang