Raya

3K 85 6
                                    

"Kurang lima ribu lagi Indra..." cowok putih berambut ikal yang dipanggil Indra itu mengambil selembar uang lima ribu rupiah dari dalam dompetnya dan menyodorkannya ke Raya dengan bibir yang mengerucut,sementara gadis yang mengenakan kemeja berwarna biru menerima uang yang disodorkan dengan senyum mengembang.

"Perjanjiannya kan gue diskon jadi dua puluh ribu.. masa mau didiskon lagi..." sambung Raya.

"Iya iya bawel.." sungut Indra sambil kembali menekuni aktivitasnya semula yang tengah menyalin tugas Vocabulary milik Eka.

"Raya punya aku udah?" Raya mendongak melihat orang yang bertanya dengan logat medok barusan,kemudian mengambil sebuah CD dari dalam tasnya,Eka yang asli orang Cilacap lalu menyerahkan selembar 50 ribuan sambil menerima CD dari tangan Raya yang langsung menyelipkan kembalian.

"Thanks yah..."

"Sama-sama..." jawab Raya sambil tersenyum.

"Eka juga bikin di elo? Mahasiswi teladan bikin tugas sdi elo?" Tanya gadis mungil berkacamata yang duduk dibangku tepat disamping Raya.

"Ya.. orang pinter juga ada malesnya Ra.." bela Raya. Ara melepas kacamata minus 1.75-nya lalu menggosok kedua matanya dengan pelan.

"Dapat berapa nih?" Raya hanya mengedikan bahu menanggapi pertanyaan Ara,ia menghitung uang yang baru ia dapat sembunyi-sembunyi dalam tas,rasanya janggal jika ia menghitung uangnya terang-terangan didalam kelas,seakan-akan ia adalah seorang rentenir yang sudah menagih paksa,bahagia diatas penderitaan orang lain yang menatapnya dengan miris karena uang jatah bulanan sudah berpindah tangan.

Hai... ini awal cerita "Cinta Pertama".. gimanaaa ???? Maafkan author kalau ceritanya belum maksimal. Karena author baru pertama buat cerita... ditunggu ya lanjutan cerita nya :-)

Cinta PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang