My Boo

"Boo~"

Panggilku saat tak merasakan pelukan dan aroma tubuhnya. Dengan posisi tidur tengkurap dan mata yang masih terpejam, aku mengulurkan tangan, mencari-cari keberadaannya di atas ranjang king sizeku.

...

...

Enno Kim Present

Cast : YunJae only!

Ficlet

Warn : Boy x Boy, romance, fluffy

No bash.. No flame.. No copy-paste.

Saya cinta damai.

...

...

YunJae saling memiliki..

YunJae saling melengkapi..

Dan cerita ini, murni milik saya.

Happy Readiiiiing :)

.......

.......

"Ya!" Seru lelaki yang sedang mengaduk susu di meja dapur saat aku menghampirinya dan mengecup pipi kanannya.

"Yunnie!" Serunya lagi ketika aku memeluknya dari samping.

Aku hanya tersenyum saat ia menoleh dan menatapku kesal. "Boo~ kau meninggalkan aku sendiri lagi di kamar," ujarku mengabaikan tatapan kesalnya.

"Aku membuat sarapan untuk kita"

"Kau bisa menyiapkannya setelah aku bangun, Boo~"

"Aku tidur sangat nyenyak beberapa hari ini, jadi aku selalu bangun pagi, Yunnie~"

"Boo~ Setidaknya jangan tinggalkan aku sendiri di ranjang besar itu. Kau bisa menemaniku saja tanpa tidur kan."

"Ayolah, Yunho.. Sudah kubilang jangan memanggilku dengan panggilan itu. Terdengar kekanakan sekali," jawabnya setelah memasukkan kotak susu ke lemari.

Oh~ Dia juga sudah memanggilku dengan Yunho, berarti pembicaraan saat ini termasuk serius.

"Panggilan itu menggemaskan Jae, seperti sikapmu saat bermanja padaku," ujarku.

"Aku memang menggemaskan tapi tidak kekanakan, Yun."

"Aku tidak menganggapmu kekanakan, bahkan umurmu sudah 23 tahun"

"Ya! Jung Yunho."

Nah~ Dia sudah memanggil nama lengkapku. Berarti dia sedang marah padaku.

"Tidak, pokoknya aku akan memanggilmu dengan Boo."

"Aku tidak akan menyahut jika begitu"

Aku hanya bisa menggelengkan kepala saat ia berusaha melepaskan pelukanku dan menatap kearah lain. Yuph~ aku belum melepaskan pelukanku tapi hanya merubah posisi dari pelukan samping menjadi berhadapan.

"Boo~ Boo~ Boo~" panggilku seraya menggoyang-goyangkan tubuh kami ke kanan dan kiri.

Aku mendengar ia berdecak tapi aku tak peduli. Aku malah menempelkan hidung di lehernya dan menghirup aroma bayi yang menguar dari tubuhnya.

"Harusnya kau yang kupanggil Boo! Kau sangat kekanakan dibanding umurmu yang sudah 25 tahun, Yunho."

"BooJae~ BooJae~ terserah kau mau bilang apa. Kekanakan? Balita? Aku tak masalah."

Cup!

Cup!

"Jadi aku bisa selalu bermanja padamu," lanjutku seraya menciumi pipi dan bibir merah cherrynya tanpa mempedulikan teriakannya.

"Ya! Jung Yunho, berhenti!"

..The End..

Hallo, saya kembali datang membawa 'Sepenggal' kegiatan YunJae di pagi hari.

Ini bukan FF pertama saya, tapi ini FF pertama yang saya post di wattpad setelah beberapa bulan bergabung dengan media sosial ini.

Review...??

Voted...??

Thank you~