Infinite - Back

829 90 7
                                    

Infine - Back (MV)

---

Suzy

Ku buka mataku pelan pelan, kepalaku terasa berat, tubuhku terasa lemas.

Ya Tuhan, di mana ini kenapa ruangan ini kotor, bau dan gelap. oppa aku takut.

Tiba tiba lampu menyala dan menampilkan seorang namja bertubuh tinggi, serta banyak tato di tubuhnya. oh God siapa dia?

"Kau sudah sadar ternyata"

Namja itu berjalan mendekatiku sambil menatap ku sinis. membuatku semakin takut.

Aku menundukan kepalaku, ketika namja itu sudah tepat di depan ku.

Aku ingin bertanya siapa dia, dan apa tujuan nya membawa ku kesini. Yang ku ingat tadi aku menunggu namja ku menjemput di halte Bus dekat kampus tempat ku kuliah dan.. Tiba tiba ada yang mendekap ku dari belakang setelah itu aku tak ingat apa apa lagi.

"Aaarrgghh"

Namja itu menarik rambutku dengan kasar, hiks benar benar sakit. kenapa dia? Apa salah ku?

Dia tertawa melihat ku meringis kesakitan.

'Oppa tolong aku.. hiks'

---

Tujuh orang namja dengan jaket hitam melekat di tubuh mereka berdiri di depan bangunan tua kawasan gangnam.

Tangan mereka terkepal kuat dan mata mereka menatap sinis bangunan tua itu.

Brraaakkk

Dongwoo mendobrak kasar pintu bangunan itu membuat pintu rusak.

Begitu ketujuh namja itu masuk mereka langsung diserang oleh anak buah namja bertato tadi.

Tentu saja tujuh namja itu langsung melawannya.

Suzy menatap ketujuh namja itu. ia benar benar takut serta bingung.

'Ada masalah apa sebenarnya' fikir suzy.

Namja bertato menarik paksa suzy ketika melihat anak buah nya satu persatu habis di tangan ketujuh namja itu.

"Oppa.." teriak suzy.

"Suzy.." teriak sunggyu -kakak suzy-

Sunggyu berjalan mengejar adik nya itu hingga tak sadar di belakangnya ada musuh yang memegang kayu besar.

Brruuggghh

Tubuh sunggyu sukses tersungkur ke lantai. dan Membuat keenam namja itu menjadi lengah ketika melihat sunggyu dan itu menjadi keberuntungan bagi musuh untuk menyerang.

Brugghh

Bruugghh

Bruugghh

Suzy dan sunggyu saling menatap satu sama lain.

"Oppa.."

"Suzy.." ucap sunggyu lirih.

# Flashback

"Oppa.. kenapa eomma dan appa dimasukkan ke dalam tanah" tangis suzy.

Sunggyu hanya diam, ia bingung harus berkata apa adiknya masih kecil dan belum tau apa apa.

"Uljima suzy-ah, sekarang oppa yang akan menjaga dan melindungi mu"

---

"Oppaa..." teriak suzy memasuki kamar kakaknya.

"Astaga suzy, bisakah jangan berteriak di pagi hari" dumel sunggyu.

"Kk~ mian.. myungsoo oppa sudah menjemputku, aku ke kampus duluan ne" pamit suzy.

"Eoh.. hati hati" ucap sunggyu sambil mengacak acak rambut suzy.

"Oppa rambut ku jadi berantakan" protes suzy.

Sunggyu hanya tertawa.

# Flashback end

Myungsoo -kekasih suzy- tetap mengejar suzy walaupun tubuhnya sudah penuh luka dan mulai lemas.

"Myungsoo selamatkan suzy" ucap sunggyu lirih.

Bruugghh

Satu pukulan di pipi myungsoo ketika ia sudah dekat dengan kekasih nya itu.

"Myungsoo oppa.." pekik suzy.

"Suzy ah"

Myungsoo mencoba melawan musuh musuh nya itu.

"Oppa dibelakangmu" pekik suzy lagi ketika melihat orang yang memukul sunggyu tadi sekarang di belakang myungsoo sambil membawa kayu besar tadi.

# Flashback

"Apa warna kesukaan mu, sayang?" tanya myungsoo.

"Oppa suka warna hitam, jadi aku juga suka warna hitam" jawab suzy.

"Apa sesuatu yang paling kau benci?" tanya myungsoo lagi.

"Oppa benci akrobat kan? yaudah aku juga benci akrobat"

"Mwoya, kenapa semua tergantung padaku" sahut myungsoo.

"Karna aku menyukai mu, myungsoo oppa" ucap suzy.

"Kau terlalu jujur sayang" senyum myungsoo sambil mengacak acak rambut suzy.

"Ck.. kau tak ada bedanya dengan sunggyu oppa, pasti rambut ku yang jadi sasaran" gerutu suzy.

# Flashback end

Tbc

Save MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang