Stop It

373 32 1
                                    

Drama musikal yang berjudul Cinderella itu baru saja selesai. Seluruh pemain satu persatu naik ke atas panggung saat sesi curtain call. Dari atas panggung pun terlihat jelas kepuasan para penonton yang menyaksikan drama musikal yang berdurasi sekitar 1,5 jam itu. Diantara para penonton yang tengah beramai-ramai memberikan apresiasi mereka, terlihat seorang lelaki yang tersenyum lebar hingga menonjolkan kedua tulang pipinya. Perasaan bangga menyelimuti dirinya saat melihat gadis kesayangannya sangat menikmati pertunjukan dan terlihat menghayati perannya di atas panggung tadi.

***
"Uwaaaa~~ Jung Eunji~ Kau keren sekali malam ini." Puji Yoon Bomi, salah satu sahabat karibnya saat Eunji kembali ke ruang gantinya.

Eunji terkejut mendapati hampir semua sahabat karibnya berkumpul di ruang tunggu menantikannya. Semua member Apink datang untuk menyaksikan pertunjukan terakhir drama musikal Eunji. Eunji yang masih mengenakan kostum lengkap tokoh Cinderella yang berupa gaun besar itu hanya bisa tersenyum lebar menyadari betapa besarnya dukungan para member pada kegiatannya itu.

Satu-persatu member Apink memberikan seikat bunga dan memeluk Eunji erat. Ia pun balas memeluk mereka sama eratnya. Canda tawa terdengar dari ruangan itu. Bomi tengah berusaha menirukan Eunji saat di atas panggung tadi. Tingkah polah member satu itu membuat yang lain hanya bisa tertawa keras melihat kegilaannya.

"Ya! Ya! Kalian itu girl group kenapa tertawa begitu kerasnya, seperti nenek sihir saja. Jaga image sedikit." Sela Yoseob yang ikut bergabung bersama para member Apink.

"Hahaha" Sandeul yang berjalan di belakang Yoseob tertawa mendengar celetukan laki-laki imut itu tadi. Sandeul dan Yoseob juga menjadi pemain di drama musikal kali ini. Mereka berperan sebagai Pangeran Christopher.

"O! Yoseob Oppa, Sandeul Oppa!" Seru Eunji saat melihat kedatangan Yoseob dan Sandeul.

"Ya! Yang Yoseob! Coba kau ulangi lagi kata-katamu tadi!" Amuk Chorong yang pura-pura geram, "Biar pun kami tertawa seperti nenek sihir, tapi kami ini nenek sihir yang baik hati." Imbuhnya.

"Hei, Park Chorong. Di dunia ini tidak ada yang namanya nenek sihir yang baik hati. Dimana-mana, yang namanya nenek sihir itu semuanya jahat." Ujar Yoseob. Mendengar ocehan Yoseob barusan membuat Chorong mengerucutkan bibirnya kesal. Kelakuan leader Apink yang bak anak kecil itu sontak membuat semua orang di ruangan itu tertawa.

"Eunji-ya, tadi itu hebat sekali. Bagaimana kau bisa mempertahankan nada tinggi seperti tadi dengan power yang juga tetap sama? Waah, as expected uri Jung Eunji." Sanjung Sandeul sambil mengacungkan kedua ibi jarinya.

"Sandeul benar, Eunji-ya. Tadi itu klimaks yang keren. Malam ini kau menampilkannya dengan sempurna sekali." Ujar Yoseob yang juga ikut menimpali.

Eunji yang dipuji seperti itu pun hanya bisa tersenyum lebar sambil menyampaikan rasa terima kasih atas pujian-pujian yang diterimanya.

"Aih~ Tak perlu banyak memujiku seperti itu. Semua ini juga berkat bantuan dari kalian berdua." Kata Eunji tulus, "Kalian mengajariku banyak hal, tentu saja ini semua juga berkat dukungan kalian berdua." Tambahnya.

"Aigooo~~ Ternyata murid kita yang satu ini sudah dewasa, Sandeul-ah." Puji Yoseob sambil mengacak-acak rambut Eunji.

Tok...tok...tok...

Terdengar suara ketukan pintu yang diketuk dari luar. Semua yang berada di dalam ruangan menoleh ke arah pintu untuk melihat siapa yang datang. Senyuman Eunji kembali mengembang melihat siapa yang datang mengunjunginya malam ini.

"Ya~~ Hakyeon~!" Seru Eunji saat melihat N dan para member VIXX satu per satu masuk dan bergabung dengan mereka.

"Ya~~ Jung Eunji~!" Sapa N, ia memberikan seikat bunga berbungkuskan kertas berwarna ungu yang sudah disiapkannya tadi.

[Completed] Stop ItTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang