Tomboy Girl Vs Bad Boy

Tomboy Girl Vs Bad Boy ~1

"CLARAAAA"teriak Dinda keras sambil berlari menuju kelas XII IPS 1.
"Apasihh Din?!" tanya Clara sambil mengernyit bingung. Dia terkadang pusing melihat tingkah laku sahabatnya ini, kalau ngomong gak pernah gak teriak kayak mau bikin telinga Clara tuli aja.Untung Dinda ini sahabatnya, kalau tidak ,bisa bisa sekarang muka Dinda udah biru karena tonjokan Clara.
"Itu tuh si cogan yg sering lo marahin , siapa tuh namanya?" Tanya Dinda sambil memejamkan matanya mengingat nama cowo yg sering dinda marahin.
Clara dengan malas nya menjawab "Revan..maksud lo?"

"Iya iya Revan namanya gue baru inget" ucap Dinda sambil menepuk- nepuk dahinya karena ia baru ingat nama cowo tersebut.

" Kenapa emang nya tuh anak? Malar uang anak orang lagi?" Duga Clara karena ia yakin kalau dinda datang kesini untuk memberitahu info kalau tuh cowo ganggu anak orang lagi.
" iya iya buruan ayo" ucap Dinda sambil menarik lengan Clara.Namun Clara menghempaskan tangan yg ditarik Dinda

" Eitss entar dulu.. lo manggil dia tadi apa?? Cogan?? Amit amit dah" protes Clara sambil menepuk dahi lalu menepuk dengkulnya karena ia baru mencerna pernyataan yg dibilang Dinda barusan.
" Emang betulkan si Revan ganteng buktinya aja dia dikagumi cewek -cewek disekolah ini"

"Kalok gue sih enggak lah ya" ucap Clara

" Alah!! Bentar lagi juga lo bakal kecantol tuh sama dia" duga Dinda.
Clara hanya menghela nafasnya malas.Ia malas ribut dengan sahabatnya ini bisa bisa dia gak bisa dengar lagi besok karena dengar suara teriakan Dinda.

***

Akhirnya mereka berdua sampai dilapangan.Clara yg melihat kejadian antara Revan dengan adik kelas mereka pun langsung lari ke hadapannya Revan.

"Woy Revan lo apain lagi ni adik kelas? Memang ya lo gak penah berubah" teriak Clara kayaknya dia udah siap buat nonjok si Revan.

Ditempat itu sudah banyak siswa- siswi yg melihat kejadian ini.Terutama fans fansnya si Revan .Mereka rasanya ingin membunuh Clara dengan tatapan mata mereka yg tajam yg berani- beraninya Clara memarahi Revan.Namun Clara tidak takut akan hal itu. Dia tidak takut akan hal apapun itu kecuali Tuhan.Dia juga dah siap nonjok mereka satu satu kalau mereka berani nyerang Clara.

" Ciaelah lagi- lagi nih anak ngapain sih lo ?suka banget ngurusin hidup orang" kesal Revan

" Lo tuh yg suka banget ganggu anak orang." Sahut Clara

" Udah deh gua males cari masalah sama lo"

" Lo yg seharusnya udah gangguin anak orang."

" Yaudah gue dah siap kali gangguin anak orang sampe adek kelas itu pergi kali" ucap Revan hampir berteriak.
Clara yg langsung berbalik, melihat memang tidak ada lagi adek kelas tersebut, langsung berkata didalam batinnya,'Aduhh malunya gue'

"Bagus deh kalau gitu" ucap Clara sambil meninggalkan Revan dengan kawan- kawannya di lapangan.

"Makanya liat liat dulu kalau mau marah " ucap Revan setengah berteriak
Namun Clara tidak menghiraukan itu.Dia tetap berjalan menuju kelasnya disusul Dinda setengah berlari.
Sedangkan Revan dan kawan-kawannya malah tertawa terbahak -bahak di lapangan.
Murid murid yg mendengar itu juga tertawa terbahak- bahak .

" Malu kayaknya dia, Van!" Duga Dimas sahabat Revan yg hampir sama gantengnya dengan Revan.

" Ya iyalah malu HAHAHA. Gue yakin mukanya tuh dah merah hahaha " tawa Revan.