'Berawal dari rasa benci dan tidak suka. Aku akan memulainya dari sini. Yah,berawal dari kisah ini'. Binnie
-------
BINNIE P.O.V.
Disinilah aku dan bersamanya. Yah,didalam mobil yang menuju keapartemen milik keluarga oh dan lebih tepatnya akan menjadi tempat tinggal kami. Aku telah dijodohkan oleh kedua orang tuaku. Tanpa ada pertemuan,rasa cinta dan kasih sayang. Itu sangat menyebalkan menikah dengan seorang namja yang lebih dingin dibanding es kutub selatan. Oh Sehun. Namja yang cuek dingin,menyebalkan,angkuh dan tak mempunyai hati secuil pun yang menjadi suamiku. Menyesal? Mau bagaimana lagi jika aku tiba-tiba dijodohkan dengan kedua orang tuaku yang keras kepalanya minta ampun.
Tak terasa aku dan Oh Sehun telah sampai di apartemen yang sudah disiapkan oleh keluarga Oh. Apa yang akan aku lakukan saat ini. Mengambilnya minum? Dia bahkan sangat cuek. Seperti hewan yang tidak mengerti bahasa manusia begitupun sebaliknya. Mungkin kita akan memulai pembicaraan yang sangat canggung. Mungkin dia akan berdiam dan menghiraukan apa yang aku ucapkan.
'Gaun ini sangat merepotkan' . Ucapku dalam hati lalu mendengus sebal saat ingin turun dari mobil.
Aku turun dari dalam mobil dan mengikuti arah langka Sehun. Aku terus saja menundukkan kepalaku canggung.
Brukk....
'Upss! Aku tidak tahu jika kau berhenti mendadak... Maafkan aku Oh Sehun'. Ucapku dalam hati.
'Mi.... mi...mian... Ak...Aku tidak Sen...Sengaja menubrukmu. Ak... Aku tidak tahu jika kau berhenti secara mendadak". Ucapku meminta maaf dan menunduk takut akan jika dia menatapku tajam.
Lalu,ia hanya berdeham kecil dan pergi menuju kamar atas.
'Hanya itu? aku kira ia akan marah padaku! Namja dingin!'. Rutukku dalam hati.
Aku berjalan menuju kamar mandi yang terletak dibawah dengan menggunakan gaun yang sangat merepotkan bagiku.
"Sulit sekali! Apa tidak ada orang lain disini. Apa aku harus memanggil Sehun untuk membantuku. Pasti dia akan bersikap cuek dan dingin atau dia tidak akan mau jika aku meminta toling hal yang sepele begini. Akan aku coba saja". Ucapku sambil menuju ke tempat Sehun berada.
Sehun P.O.V.
Kesal? Tentu saja. Bagaimana tidak jika hari ini aku telah menikahi seseorang yoja yang sama sekali tidak aku cinta. Bahkan aku belum pernah melihat wajahnya sama dekali. Dijodohkan secara tiba-tiba. Ouchhh! Menyebalkan bukan jika seandainya kau menjadi diriku yang dijodohkan tiba-tiba tanpa ada perkenalan dan kedekatan bagaimana rasanya?. Bahkan orang tuaku tidak mementingkan pendidikanku. Aku dijodohkan dengan umurku yang mesih dibilang ABG. Saat ini aku menginjak umurku yang 18 tahun. Aku baru saja naik kelas tiga tingkat akhir. Aku hanya menginginkan nasibku yang akan datang bukan dengan perjodohan ini. Mungkin dia adik kelas yang baru saja masuk di SMA yang aku tempati untuk belajar. Mungkin?
Tak lama aku telah sampai di apartemen yang akan aku tempati. Tidak hanya aku saja, dia juga akan tinggal di apartemen milik appa.
Aku berjalan menuju kamar. Tetapi,seperti ada yang mengikutiku. Aku mencoba terdiam lebih tepatnya berhenti mendadak.Brukkk....
'Sepertinya ia menubruk punggungku'. Ucapku dalam hati.
Ku tolehkan kepalaku sehingga melihatnya. Sepertinya ia sangat takut. Bahkan melihat wajahkupun seakan ia melihat hantu. Lebih tepatnya berhadapan dengan hantu.
'Mi.... mi...mian... Ak...Aku tidak Sen...Sengaja menubrukmu. Ak... Aku tidak tahu jika kau berhenti secara mendadak". Ucapnya meminta maaf.
'Kau benar-benar lucu! Eh? sejak kapan aku mengenal kata lucu?'. Ucapku dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Is Here With Me, Forever
Romance-Cara orang menunjukkan rasa cintanya itu berbeda-beda. Aku yakin bahwa kau telah menganggapku sebagai istri,cinta pertama dan terakhir. Aku akan menunggumu dan berusaha menerima kenyataan-Bae Yoobin. -Pergilah dari hadapanku. Aku tidak yakin apakah...