"HENTIKAN KECOA! Jangan sentuh gadis SMP yang manis itu! Kalau kalian tidak mau beranjak dalam 3 detik, akan kuhajar!" teriakku saat mendengar sesuatu dari arah kuberjalan.
"Apa-apaan ini, hah tampang perempuan tapi besar omong!" ucap preman dengan senyum smirknya yang terpampang jelas di bibirnya.
"mungkin dia banci, Ha Ha Ha" timpal teman preman tersebut.
Satu..
Dua..
"Rasakan ini!!" gue menendang perut preman tersebut sekuat tenaga. Sampai kulihat preman itu jatuh terhuyung-huyung. Dan kemudian teman preman itu membawanya pergi.
"Terimakasih, Kak Alicia benar-benar keren" ucap gadis itu dengan mata berkaca-kaca.
"Gadis secantik kau, jangan jalan-jalan sendirian" Devon merayu gadis tersebut. Terlihat rona merah yang muncul di pipi gadis itu. Tak lama kami--Aku dan Devon--melanjutkan perjalanan kesekolah.
Devon POV
"Eh Cia, lo ngapain kesekolah pake seragam cowok sih? lo dapet darimana coba?" tanyaku bertubi-tubi setelah menahan penasaran.
"Oh ini, inikan seragam lo Von" jawab Cia.
"Lah masa punya gue?" makin menjadi-jadi rasa penasaran gue.
"Iyelah Von, gue kan menang Gadis Cantik Berpenampilan Pria 2 tahun berturut-turut disekolah ini. Dan hari ini gue juga ada pemotretan buat koran sekolah. Jadi, kalau gue muncul di koran sekolah nyamar jadi cowok super ganteng, coklat yang gue terima waktu valentine pasti lebih banyak dari tahun lalu deh." Cerocos Cia panjang lebar.
"Lah lo kan cewe, harusnya lo yang kasi coklat dong". Ucapku dengan sewot karna merasa tersaingi oleh sahabat cewekku yang menang sebagai pemenang kontes gadis cantik berpenampilan pria. entah kenapa aku merasa jika dia lebih ganteng dari aku.
lohh kok jadi curcol._.
"Gausa khawatir Von, gue bakal kasi lo coklat yg special kok...". Belum selesai Cia melanjutkan perkataannya, aku langsung memotong begitu saja karna aku tau apa yang nantinya dia bicarakan.
"Mm.. gue gamau kalau lo kasi coklat bikinan lo ke gue, kan lo gabisa masak pasti ujung-ujungnya rasanya gaenak". Jujur, gue sahabat hang kejem banget kalo gini caranya. Bukannya ngedukung Cia malah ngejek-ngejek dia.
"Anjrittt!! kok lo gitu sih, jahat banget sama sahabatlo yang paling cantik ini. Gini-gini kan gue bisa masak nasi". Protes Cia dengan penuh percaya diri kalau dia cantik. Tapi memang sih, kalau boleh jujur Cia memang gadis yang cantik dan sangat populer di sekolah ini. Dan ya aku menyukainya. Aku menyukai sahabatku sendiri.
Maaf banget gajelas ceritanya, baru belajar he he he.. :'v
~Happy Reading~
(11/02/2016)
itsawkchy
KAMU SEDANG MEMBACA
Max Lovely
Teen FictionAlicia Anderson, gadis ceria kelas 2 SMP. Cantik, baik dan famous! Kehidupan sekolah yang menyenangkan dijalani setiap harinya bersama Alexandra Devon, teman sekelasnya. Tapi, rupanya ada yang ingin mengusik kebahagiaan Alicia...