Bel telah berdering,seluruh teman-temanku bergegas untuk segera menuju ruang seni yang ada di lantai 2.Tak seperti biasanya hari ini aku begitu malas untuk melangkahkan kakiku menuju tangga.Satu tangga kupijak dengan penuh susah payah.Hingga akhirnya aku telah sampai dilantai 2.Suasana begitu ramai,karena guru kesenian belum juga sampai dan belum juga membukakan pintu ruang seni.Aku merasa sangat bosan dan lelah...oh yaaa kenalin aku Nathalie murid kelas 8 di SMP Taruna Bangsa...seperti yang udah aku jelasin,hari ini aku merasa sangat bosan.Saat berada di lantai 2 aku hanya memandang ke arah bawah yaitu kelas 8E.Dari semua siswa yang aku perhatikan,tiba-tiba saja ada satu siswa yang berdiri ditengah jalan dan matanya mengarah kepadaku.Saat itu karena pikiranku masih kacau,akhirnya aku tak menghiraukan tatapannya.Saat aku bertanya kepada salah satu temanku,siapakah sebenarnya anak yang telah memandangiku tadi,ternyata dia adalah Lian anak 8E yang terkenal karena keluarganya adalah keluarga pejabat yang sangat berpengaruh dikotaku.Memang wajahnya begitu tampan,namun dia bukanlah tipe ku yang sebenarnya,jadi tak ada perasaan apapun yang kurasakan saat aku bertemu atau saat dia menatapku tadi.
Aku masih bertanya-tanya,namun tak begitu ku hiraukan tatapan itu,karena tak ada gunanya.Lebih baik aku memikirkan tugas menggambarku yang belum juga beres dari tadi malam.Namun,tak semudah itu melupakan tatapannya kepadaku tadi.Teman-temanku hanya memandangiku saat aku melamun di ruang seni karena memikirkan sesuatu yang mereka tidak ketahui.Namun,saat aku memikirkan tatapan itu belum juga ada reaksi yang aneh dari dalam hatiku.Saat aku menatap balik ke arahnya saja aku tak mengalami perubahan pada detak jantungku.Aku baik-baik saja masih normal dengan detak jantung yang masih normal pula.Yang aku pikirkan hanyalah
......sesuatu dibalik tatapan dinginnya.Tatapannya sih tak begitu berhasil membuat jantungku berdetak,namun misteri dibalik tatapannya lah yang membuatku penasaran,dengan Lian....
YOU ARE READING
Berawal Dari Tatapanmu
Teen FictionTatapanmu tak bisa ku hindari ,semakin dalam dan semakin tajam.....awalnya biasa saja namun tak lama ada yang beda.Namun,kau tak juga memberi respon...apakah itu hanya sebuah tatapan biasa yang tak memiliki makna?apakah kau merasakan sama seperti ap...