IT'S LOVE OR ACTING??
part 3
emerald club&cafe
music house di mainkan seorang dj dari atas panggung sebuah club malam menghentakmemnuhi ruangan itu.
Beberapa wanita berpakaian minim dan super sexy terlihat melikan tubuh liarnya seirama music. Tak peduli cucuran keringat yg mulai membasahi tubuh mereka. Di pikiran mereka hanya satu menari..menari.. Dan menari..
di salah satu sudut meja tengah duduk seorang pria muda sambil sesekali matanya melihat pemandangan di depannya. Sambil meminum vodka martini di gelas yg di pegangnya. Dia terlihat agak jengah dengan pemandangan di depannya. Ingin dia segera pergi dari tempat itu, tapi dia tidak bisa meninggalkan kekasihnya yg sedang setengah mabuk sedang ajib ajib di lantai dansa.
"hey boy.. Sendirian?" seorang wanita muda dengan gaun berwarna merah maroon diatas lutut menyapanya sambil melambaikan tangannya genit.
"menurutmu?" tanya pria itu acuh
"aku lihat tak ada yg menemanimu sekarang" jawab wanita itu yg lalu duduk di samping si pria.
"kalo kau mau.. Aku bisa menemanimu mlam ini" jawab wanita itu genit dengan melingkarkan tangannya di bahu kekar si pria.
si pria tidak menjawab. Hanya kembali meminum martininya.
"aku suka parfum mu. Sangat menggoda. Cocok untuk pria setampan kau" puji si wanita yg bisa kita panggil sonia.
"maaf. Aku tidak tertarik denganmu. Lagipula aku sedang menunggu seseorang. Jadi kau bisa mencari pria lain" jawab si pria sambil melepaskan tangan sonia dari bahunya.
"kau sangat lucu. Dan aku suka tipe pria sepertimu" puji sonia.
"tapi aku.."
"rajat..apa yg kau lakukan?" sebuah suara memotong ucapannya.
di depannya kini berdiri seorang wanita yg juga berpakaian sexy. Rambutnya berantakan dan keringat bercucuran dari keningnya. Entah apa yg sudah dia lakukan."ohh.. Jadi ini alasanmu menolak ajakanku untuk ikut menari?..ck. Aku tak percaya ini" sungut wanita itu sambil menopang dada.
"shristy ini tidak seperti yg kau pikirkan" jelas rajat sambil melepaskan diri dari sonia yg genit.
"yg kupikirkan adalah apa yg aku lihat raj.. Baik..silahkan lanjutkan lagi adegan mesramu.. Pemeran pembantu mu ini akan pergi" tukas shristy sambil menyambar tas di meja dan melangkah cepat keluar dari club itu.
rajat yg melihat kepergian shristy sontak mengejarnya.
"shristy..tunggu!.. Dengarkan penjelasanku.. Aku tidak memintanya menemaniku.. Dia sendiri yg menghampiriku" jelas rajat sambil berjalan cepat mengejar shrity yg tak peduli dengan ocehannya. Dia malah terus berjalan dan sesekali berlari kecil.
hingga di pelataran parkir rajat berhasil meraih tangan shristy dan membuatnya berbalik menhadap tubuhnya.
"shristy..percayalah.. Aku tidak sehina itu bermain-main dengan wanita lain di hadapan pacarku sendiri" ucap rajat sambil meraih bahu shristy.
"dan selalu itu alasanmu.. Ini bukan kali pertama aku melihat adegan seperti itu.. Kau ingat saat kita di club malam di gowa?.. Apa kau juga ingat aku pernah melihatmu dengan wanita lain saat kita di delhi" sungut shristy.
"aku bisa menerima semua alasanmu saat itu.. Tapi tidak untuk hari ini raj" tambahnya sambil melepaskan tangan rajat di bahunya.
"kenapa kau mengungkit hal yg sudah terjadi. Lagipula aku sudah menjelaskan semuanya padamu saat itu. Kenpa kau tidak mengerti juga shristy!" tanya rajat setengah esmosi.
YOU ARE READING
It's Love Or Acting..???
RandomSebuah kisah fiksi yang menceritakan kehidupan pribadi seorang artis-aktor tellywood terkenal "Rajat Tokas & Paridhi Sharma"