Chapter 1

6.6K 445 16
                                    


***

"Hiks umma hiks" seorang namja kecil yang memiliki wajah cantik seperti yeoja, kulit seputih bayi terlihat menangis di tengah kota. Tubuhnya basah kuyup akibat hujan. Orang-orang hanya memandang namja cantik itu tanpa ingin membantunya.

Namja cantik itu berjalan pulang dengan jalan kaki. Kemudian sebuah mobil berhenti di samping namja itu. Dari mobil keluar seorang namja paruh baya yang menghampiri namja tersebut.

"Tuan muda Jaejoong, anda kemana saja. Saya mencari anda seharian" namja tua itu menunduk dan menggendong Jaejoong yang menangis.

"Hiks Hwang Ahjussi, hiks Jongie ingin ikut umma hiks.. " isak tangis masih keluar dari namja yang bernama Jaejoong atau Kim Jaejoong. Putra sulung keluarga Kim Siwon dan Kim Kibum.

Hwang Ahjussi kemudian membawa Jaejoong ke dalam mobil. Ia mengerti bagaimana perasaan tuan mudanya itu. Ibu Jaejoong, Kim Kibum meninggal dua bulan yang lalu. Dan satu bulan meninggalnya Kim Kibum, ayah Jaejoong Kim Siwon menikah lagi dengan yeoja bernama Park Jiyeon yang sama-sama memiliki dua anak perempuan bernama Park Boa dan Park Ahra. Yang sekarang menjadi Kim.

Boa berumur 7 tahun sedangkan Ahra dan Jaejoong berumur 6 tahun. Jiyeon dan dua anaknya sering menyiksa Jaejoong dan menjadikan Jaejoong pembantu jika Kim Siwon tidak ada di rumah. Para pembantu di kediaman Kim itu hanya diam karena takut akan di pecat.

Kim Jaejoong dan Hwang Ahjussi sampai di kediaman dan langsung di sambut Kim Siwon yang langsung memeluk Jaejoong. "Jongie darimana saja, appa cemas?" Siwon memeluk anaknya erat dan membawanya ke kamar.

"Chagiya, oh astaga Jongie-ah kenapa basah kuyup begini?" tanya Jiyeon dengan drama kepura-puraanya. "Kemari baby, biar umma mandikan" kata Jiyeon.

"Jongie ingin mandi bersama appa" katanya memeluk erat sang appa. Ia takut melihat tatapan tajam dari Jiyeon.

"Baiklah, kajja baby kita mandi" Siwon pun membawa Jaejoong meninggalkan Jiyeon.

"Seharusnya namja sial itu tidak pulang!" batin Jiyeon.

.

.

.


"Yaaak! Kim Jaejooong!" teriakan keras membahana di kediaman Kim Siwon. Jiyeon memandang tajam Jaejoong yang memecahkan vas bunga kesayangannya.

"Dasar namja bodoh, kau harus di beri hukuman" teriak Jiyeon menyeret Jaejoong.

"Hiks ampun umma., hiks Jongie tidak sengaja.. Hiks" isak Jaejoong saat di bawa ke gudang. Ia meringkuk ketakutan melihat Jiyeon yang memegang sebuah cambuk. "Hiks appa..hiks" Jaejoong memanggil sang appa yang tidak mungkin pulang.

"Appamu tidak akan datang bodoh! Dia akan ke Jepang selama 2 minggu" kata Ahra yang berdiri angkuh di samping Jiyeon.

"Ini akan membuatmu jera" kata Jiyeon mulai mencambuk Jaejoong.

"Aaakh appo hiks appo umma aaahhkkkkk!" teriakan kesakitan Jaejoong membahana di seluruh gudang keluarga Kim. Para pembantu hanya menangis mendengar teriakan kesakitan dari tuan muda kesayangannya.

15 menit Jiyeon mencambuk Jaejoong dan membiarkan namja cantik itu meringkuk kesakitan. "Tuan muda" panggil pembantu perempuan disana.

"Appo hiks appo Jang Ahjumma hiks" isak Jaejoong.

"Ahjumma obati luka tuan muda ya" dengan pelan dan telaten Jang Ahjumma mengobati luka cambuk di sekujur tubuh Jaejoong.

"Appo ahjumma hiks appo" isak Jaejoong.

"Tuan muda harus sabar, ahjumma yakin suatu saat nanti tuan muda akan mendapat kebahagiaan tuan muda" kata Jang Ahjumma.


***

10 Tahun Kemudian


Kini Jaejoong menginjak umur 16 tahun, dan dia bersekolah di Toho High School bersama Ahra dan Boa. Walaupun sudah beranjak remaja, Ahra, Boa dan Jiyeon masih suka menyiksa Jaejoong. Apalagi Ahra dan Boa, kebencian keduanya semakin banyak dikarenakan wajah Jaejoong yang semakin cantik. Bahkan di sekolah keduanya masih saja menyiksa Jaejoong.

"Jongieee!" teriakan namja manis membuat namja cantik yang sedang berbaring di kasur uks mengeryit heran.

"Waeyo Su?" tanya Jaejoong.

"Omo! Apa ini Jongie? Boa dan Ahra melakukannya lagi" kata Junsu tidak percaya saat melihat perban di kepala Jaejoong.

"Kali ini kenapa lagi?" tanya Junsu heran.

"Kangta sunbae menyatakan perasaannya padaku" beritahu Jaejoong dan Junsu hanya mengangguk.

Kangta adalah sunbae Jaejoong yang di cintai oleh Boa. Dan tadi saat istirahat Boa mendorong Jaejoong dari tangga. Seperti biasa, Jaejoong akan diam dan menutupi kejadian itu.

"Ini sudah tidak bisa dibiarkan Jongie" Junsu memandang sahabatnya sedih. Junsu adalah sahabat Jaejoong sejak TK, dan hanya Junsu yang tahu soal ini.

"Disini kalian" seorang namja tampat dengan jidat lebar menghampiri kedua namja uke itu.

"Chunnie, kita harus membalas Boa dan Ahra" Junsu memandang Yoochun berapi- api.

Yoochun adalah tunangan Junsu saat masih Smp dan dia sudah tahu nasib Jaejoong dari Junsu. Ia merasa kasihan pada Jaejoong karena sering di aniaya oleh saudara dan umma tiri nya.

"Tidak perlu Su, aku tidak apa" Jaejoong tersenyum tipis memandang Junsu yang khawatir. Ia beruntung memiliki sahabat seperti Junsu yang sangat peduli padanya.

"Jikapun kita membalas mereka, aku yakin Jaejoong akan semakin di siksa di rumah Su-ie chagi" Yoochun mengusap rambut Junsu yang terdiam.

"Mana Minnie?" tanya Jaejoong yang tidak melihat namja tinggi yang sangat suka makan. Jung Changmin.

"Dia menjemput kakaknya di bandara" jawab Yoochun.

"Kajja kita kembali ke kelas, biarkan Jongie ber istirahat" Yoochun merangkul bahu Junsu. "Istirahatlah, kami akan mengijinkanmu" Yoochun tersenyum tipis dan membawa Junsu keluar uks.

"Aku berharap akan ada yang membawa Jongie keluar dari sarang iblis itu" harap Junsu.

Yoochun mencium puncak kepala Junsu. "Aku yakin hari itu akan tiba chagi, hari dimana Jongie kita akan mendapat kebahagiaannya" yakin Yoochun.

.

.

Sementara itu di Bandara Incheon, nampak namja tinggi yang sedang menggerutu sebal menantikan hyung kesayangannya.

"Changmin!" panggil namja tampan bermata musang dan memiliki kulit tan.

Changmin memandang ke arah namja itu dengan sebal. "Yak! Yunho hyung! Kau mengejutkanku!" walaupun kesal Changmin tetap memeluk kakaknya.

"Aku kembali nae dongsaeng" tawa Yunho membalas pelukan Changmin.

"Selamat datang hyung" balas Changmin ikut tertawa.

~ Bersambung ~



Annyeoooong!

Hehe Aku kembali dengan fanfic YunJae terbaru. Walaupun BYAM nya belum kelar.

Ff ini kupersembahkan untuk Valentine day.

Dan mungkin ini akan menjadi two shoot atau three shoot.



HappinesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang