Chapter 4
~ Happy Reading ~
"Eonnie, kau yakin akan mendapatkan hati Jung Yunho" ucap Ahra kala mereka berada di dalam mobil dalam perjalanan ke rumah.
"Memang kenapa?" Boa memandang Ahra dengan ketus.
"Bagaimana dengan Kangta oppa?" tanya Ahra lagi.
"Aku sudah tidak peduli pada namja bodoh itu, aku tahu kau juga tertarik dengan Yunho. Jadi, kita bersaing secara sehat" Boa memandang Ahra angkuh.
"Hm" balas Ahra malas. "Aw appo!" keluh Ahra memandang tajam Boa yang berhenti mendadak.
"Eonnie! Kau mau membuatku jantungan apa?" teriak Ahra.
"Yak keluar kalian!" beberapa namja berpakaian hitam menghadang mereka.
"Eon..eonnie!" tubuh Ahra gemetar.
"Jika kalian tidak keluar!" salah seorang namja mengambil linggis dan bersiap memecahkan kaca jendela mobil kedua yeoja itu. Sialnya tempat itu sepi sehingga kejadian itu tidak ada yang melihat.
Dengan takut-takut, Boa dan Ahra keluar dari mobil dan saat itulah dua dari beberapa namja itu memukul tengkuk Ahra dan Boa hingga keduanya pingsan.
"Kita bawa mereka" kata salah satu dari mereka.
.
.
.
Sementara itu Changmin dan Yunho yang dalam perjalanan pulang nampak menunjukkan ekspresi senang. "Hyung, kau harus pastikan kedua yeoja itu lebih menderita dari Jae hyung" kata Changmin.
"Tenang saja Min" Yunho menyeringai dan mendecak kesal karena ada yang menelfonnya. Tidak lama bibirnya membentuk seringaian.
"Min, rencana pertama sukses" kata Yunho.
"Jinjja hyung, omo! Aku tidak menyangka mereka bekerja dengan cepat" kata Changmin dengan gembira.
"Rahasiakan dari Jongie, arra" kata Yunho dan Changmin hanya mengangguk.
Tidak lama mobil yang di kendarai Yunho sampai di pekarangan rumah. Kedua Jung itu masuk kedalam rumah dan di sambut umma nya yang berkutat di dapur bersama Jaejoong.
"Kalian sudah pulang, lihat Jongie memasak banyak hari ini" kata Heechul dengan bangga.
Yunho terdiam melihat penampilan baru Jaejoong, lebih tepatnya terpesona pada Jaejoong.
"Omo hyung! Kau kelihatan sangat cantik. Bahkan Yunho hyung tidak berkedip memandangmu" puji Changmin dengan semangat.
"Yak! Jung Changmin aku tampan arra" Jaejoong memandang kesal Changmin.
"Changmin benar Boo, kau sangat cantik" Yunho tersenyum tipis. "Bahkan aku berpikir jika kau adalah seorang malaikat" tambahnya dan itu membuat wajah Jaejoong memerah.
Tapi sedetik kemudian dia memandang Yunho heran. "Boo?" Jaejoong memandang Yunho heran.
"Panggilan sayangku untukmu, kau tidak suka?" tanya Yunho.
"A..ani, aku menyukainya" Jaejoong pun tertunduk malu.
"Sudah-sudah, sebaiknya kalian mandi dan ganti baju kalian" tegur Heechul.
"Arra umma" jawab keduanya. Yunho pun menuju kamarnya.
"Yak Jung Changmiin!!!" teriak Heechul kala Changmin mencicipi sup buatan Jaejoong.
"Ampun umma!" teriak Changmin berlari ke kamarnya.
"Anak itu" Heechul menggelengkan kepalanya heran dan Jaejoong hanya terkikik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happines
Fanfiction"Semua ini bukanlah apa-apa, dibandingkan kebahagiaan yang kau dapat nanti . Ini hanyalah akan menjadi awal kebahagiaan yang akan melengkapi semua kebahagiaanmu"