Semua pandangan mata, bertuju kepada sepasang sahabat ini, siapalagi kalau bukan Ali dan Prilly.
Berbagai pertanyaan diberikan kepada Ali dan Prilly.
Seperti :"Prill, dia pacar lo?"
"Prill, dia gebetan lo yaa?"
"Prill, dia mantan lo kan?"
"Prill, dia bodyguard lo ya?"
Sejujurnya, Prilly tidak suka pertanyaan yang terakhir. Itu menyebalkan baginya. Neda dengan Prilly, Ali hanya diam dan tersenyum ramah. Gimana bisa kalau gak ada yang mau sama Ali? Hahaha.
"Ali. Ke ruang kepsek yuk? Disini pada norak banget" sejujurnya, Prilly agak cemburu karena Ali terus terusan tersenyum ramah pada semua kaum hawa.
"Ayo deh" jawab Ali. Mereka pun memutuskan untuk menuju ruang kepsek.
@RuangKepsek
toktoktok!
"Masuk" ucap pak Bryann selaku kepsek SMAN Cut Nyak Dien 12.
"Permisi pak.. Maaf pak Bryann.. Teman saya ingin daftar di sini. Apa masih boleh pak?" tanya Prilly ramah.
"Ya masih boleh. Siapa nama kamu nak?" tanya pak Bryann kepada Ali.
"Nama saya Aliando Syarief pak" jawab Ali.
"Apa kamu membawa yang diperlukan?" tanya pak Kepsek.
"Ya pak, ini"
"Terimakasih. Mulai besok kamu boleh memakai seragam ini"
"Terimakasih kembali pak! Kalau boleh tanya, saya masuk kelas mana pak?" ucap Ali.
"Kamu masuk kelas.. XII-3 IPA. Sama dengan kelas Prilly" jawab pak kepsek. Ali dan Prilly mengangguk, permisi, dan keluar ruangan.
"Yeaay!! Ali sekelas sama gue!!!" sorak Prilly sambil memeluk Ali. Tanpa menyadari apa yang ia lakukan, ia terus memeluk Ali erat.
"Prilly, gak enak dilihat orang tuh" ucap Ali. Prilly dengan sigap melepaskan pelukannya dari pinggang ali dan langsung berpipi merah.
"Iya.. Oh ya, gue mau, lo nganggep gue adik aja ya? Soalnya gak mau ada salah paham" ucap Prilly.
"Tapi lain kali nganggepnya pacar aja ya?" canda Ali. Dan kelihatannya.. Dia serius.
Blush! Pipi Prilly langsung merah."Ih apaan sih lo!" ucap Prilly seraya mencubit lengan Ali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keep Waiting You
FanfictionBertahun tahun lamanya aku menunggumu untuk kembali padaku.