Part 1

3K 83 9
                                    

Hallo mina-san..ketemu lagi akhirnya dengan cerita baruku. Yah sebenarnya ini cerita juga terbentuk akibat dapat wangsit akibat pikiran lagi ngelantur, karna banyak temanku yang mengiginkan cerita yaoi.., alhasil ini dech, semoga kalian menyukainya juga

Tokoh utamanya bruce wayne (batman) dan clark(superman). Mungkin untuk kedepannya akan ditampilkan tokoh lainnya juga bila banyak yang suka nich cerita. Jangan lupa vote and comment yahhh. Sttthh..jangan jadi silent readers

Bruce POV:

Perkenalkan semua namaku bruce wayne. Mungkin kalian semua sudah mengenal diriku. yah aku adalah pahlawan dari kota Gotham simanusia kelelawar alias Batman

Hari ini adalah hari dimana diriku kembali bertugas akibat insiden yang telah dilakukan Loki si manusia api. Aku yang berusaha melindungi kota gotham dari semburan api secara tak sengaja terkena semburan apinya. Alhasil diriku terkena luka bakar dan dinyatakan absen dari liga keadilan . Bulshit sekali bukan!

Dan setelah cukup lama diriku terbang disinilah sekarang aku berada didalam gedung keadilan. Tanganku membuka pintu ruangan dan didalam sana duduk sosok yang selama ini kukagumi. Dialah superman ditemani sekertaris cantiknya wonder women

Aku terkadang iri dengan wonder women yang selalu berada didekat sisinya. OHH andaikan itu diriku aku pasti akan langsung mengayun manja dilengannya dan kemudian menyentuh batang kejantanannya..itu pasti sangat menyenangkan. Namun ironisnya, itu semua hanya ada dalam fantasi liarku karna aku tak mungkin mendapatkannya. Yah maksudku kami sama sama pria...

Aku masih menatapnya cukup lama hingga kudengar Diana aka wonder women berbicara padaku

''kau sudah sembuh bruce?'' tanyanya khawatir padaku

''yah''jawabku singkat

Namun sosok didepanku masih menatapku datar, tanpa ekspresi. Ohh...sial..tatapannya masih sama seperti dulu tatapan yang begitu kupuja

Aku dapat memaklumi itu semua. Bagaimana tidak?

Dirinya adalah superhero yang paling kuat dintara kami semua dan dialah yang dipercayai oleh tetinggi untuk memimpin kami semua hingga membuat apa yang dirinya inginkan dapat terjadi seolah membalikan telapak tangan

Cukup lama dirinya menatapku begitu pula dengan diriku hingga kudengar dia angkat bicara ''Diana, bisakah kau tinggalkan kami sebentar''

Diana yang semula berdiri disampingku berjalan keluar ruangan dan menutup pintu. Saat pintu tertutup dirinya berjalan mendekat kearahku hingga dirinya berdiri membelakangi meja kerjanya

Aku sudah dapat menebak apa yang akan terjadi hingga kuberanikan diri untuk memulainya

''maaf, aku..''

Belum sempat aku menyelesaikan kalimatku dirinya melemparkan beberapa berkas kewajahku

''maaf kau bilang, lihat apa yang telah kau lakukan. Mengurus loki saja kau tak bisa. Kau tahu berapabiaya yang telah kukeluarkan untuk memperbaiki kotamu. Kau kira itu mudah didapat? Bagaimana caranya aku bertanggung jawab pada tetinggi, ditambah lagi dengan biaya pengobatanmu. Kau kira uang turun dari langit dan setelah itu semua kau hanya mengatakan maaf...''bentaknya

Dapat kurasakan dirinya sudah menahan semua emosinya dan jika tersedia pistol aku sudah yakin diriku akan dibunuhnya sekarang

''aku akan mencoba membayar semuanya''lirihku pelan

Evil smile tercetak disudut bibirnya. Dirinya berjalan kedepan mendekat kearahku hingga menyisakan jarak beberapa langkah. Sekilas tercium olehku aroma mint yang menyegarkan. Aroma yang begitu memabukan dan memukau

''kau ingin membayarnya, dengan apa kau ingin membayar? Atau...'' dirnya tersenyum sinis memandang diriku seolah melecehkan ''kau ingin menjual tubuhmu!!!''

Aku terdiam lama mendengar ucapannya. Mataku memanas membendung air mataku yang hampir mengalir keluar namun masih dapat kutahan. Aku tak ingin dianggap lemah olehnya

Wajahnya mendekat didekat telingaku ''aku mengetahui semuanya..semua tentang kotamu, Gotham yang maksudku kau tahu...HAMPIR BANGKRUT''

Pada dua kata itulah dirinya berusaha menekankan kemudian dirinya memandang lagi diriku

''kau tahu..aku bukanlah seorang dermawan yang dapat menolong semua orang dengn sukarela. Kau pasti tahu istilah take and give''

Air mataku meleleh turun tak dapat kubendung lagi..dia, dia benar benar iblis! Iblis yang terperangkat dalam tubuh malaikat. Aku memang sering mendengar ucapan temanku yang lain kalau dirinya sangat kejam namun sekrang aku menyadari semuanya..dan bodohnya lagi aku sempat kagum padanya

Dirinya masih memandang diriku dengan tatapan merendahkan

''kau akan menerima balasannya, aku yakinkan itu. Kau yang menabur kau pula lah yang akan menuai''jawabku membalas tatapannya tak kalau tajam

''kau kira kau berhadapan dengan siapa kitten ..aku bahkan dapat membunuhmu disini jika aku mau''tangannya mengusap bahuku seolah memojokan diriku

Aku menepis tangannya menjauhi diriku hingga tanpa diriku sadari aku telah meludah tepat diwajahnya

''Dasar manusia rendah'' setelah mengucapkannya diriku meninggalkan ruangan menahan semua rasa sakit yang kurasakan dan tangisku yang hampir pecah. Sekilas masih dapat kulihat dirinya menatap kepergianku tajam seakan ingin membunuhku

Tapi aku tak memperdulikan semuanya lagi, yang terpenting adalah pergi menjauh sejauh mungkin meninggalkan lelaki iblis ini

Clark POV:

Aku masih terpaku menatap kepergiaan orang didepanku. Bagaimana bisa dirinya meludah tepat diwajahku? Tidak tahukah dia kalau itu sama saja dengan mencari mati?

Aku yang mulai merasakan amarahku membludak menelfon seseorang. Seseorang yang kuyakin dapat membantuku

''James jalankan rencananya'' bentakku langsung menutup telfon dan melemparnya kedepan. Diana aka wonder women yang memasuki ruangan pun langsung kaget melihatku

Aku sudah tidak memperdulikan semuanya. Yah, kurasa dia memang benar ingin mencari mati. Baiklah akan kubuat dirinya menangis darah dihadapanku

TIADA MAAF BAGIMU

Kira kira apa yah yang direncanakan clark? Sekilas info mungkin untuk part selanjutnya ada adengan itunya..jadi baca terus yahh

Dark heroes series 1: Superman x Batman (ManxMan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang