"Sayang ayo bangun , sudah adzan sayang" khanza hanya membuka sedikit mata nya dan merubah posisi nya yang tadinya tiduran menjadi duduk "siap umi , khanza udah bangun" umi hanya tersenyum manis lalu beranjak pergi keluar kamar khanza ,, khanza pergi menuju kamar mandi untuk mandi dan mengambil air wudhu dan shalat subuh
"Pagi umi abi" setelah selesai khanza turun untuk memakan sarapan nya bersama umi dan abi
"Pagi sayang" abi mencium keningnya , walaupun khanza sudah SMA kelas 10 abi slalu mencium keningnya setiap pagi itu kebiasaan nya dari kecil"Ayo makan setelah itu khanza pergi sekolah dan abi pergi ke kantor , kalian harus makan yang banyak yah" umi tersenyum "baik umi khanza dan abi akan makan yang banyak karna masakkan umi sangat enak" abi memberikan jempolnya tanda setuju
"Ayo sayang bidadari abi kita berangkat" khanza berpamitan kepada umi dan lari menuju mobil yang sudah ada abi di dalamnya "ayo abi kita jalan" abi hanya tersenyum manis dan mobil mulai melaju ... Setelah beberapa lama akhirnya sampai di sekolah khanza , sebelum turun khanza berpamitan kepada abi dan mencium tangan abi lalu keluar mobil dan mobil abi langsung melaju menuju kantor abi
"Hm... Bismillah" batin khanza , khanza berjalan menuju kelasnya dan disana sudah terlihat sahabatnya Aries yah memang khanza dan aries beda agama bahkan penampilan mereka berbeda , khanza yang berpakaian rok abu-abu panjang , baju putih lengan panjang dan hijab putih panjang menutupi dadanya sedangkan aries memakai rok abu-abu pendek , baju putih lengan pendek dan rambut panjang yang di ombre ,, aries seorang gadis cuek , apa lagi soal pakaian sedangkan khanza gadis lugu nan soleha yang slalu memperhatikan pakaiannya ,, temen-teman satu sekolah mereka pun heran mengapa dua orang gadis ini yang sangat berbeda bisa menjadi sahabat
Sebenarnya aries dan khanza adalah sahabat sejak mereka bayi orang tua mereka pun berteman sejak smp ... "Hey khanza ,, selamat pagi" sapa aries "hey pagi juga ries" khanza duduk di sebelah ries , ohya ries itu panggilan untuk aries ,.
"Kamu udah sarapan?"
"Udah kok , kenapa ?"
"Kita ke kantin yuk , temenin aku makan aku belum sempat sarapan"
"Ok baiklah" kita berjalan ke arah kantin ries memesan makanan sedangkan khanza mencari tempat duduk yang nyaman dan sepi , saat khanza sedang asik melamun ada seorang yang datang dan duduk tepat di hadapannya "hey , Khanza Soleha ya ?" dia tersenyum "iya saya , ada apa? Tau dari mana nama saya?" "oh ya kenalin aku Adnan Albert " dia menyodorkan tangannya khanza hanya tersenyum dan mengangguk"Hey ..." ries datang membawa makanannya
"Iya hey ... Oh yah ries kenalin ini adnan albert" ries dan adnan berjabat tangan "Aries Cristina" "adnan" kami bertiga berbincang banyak hal tentang agama , sekolah , pergaulan atau apapun yang menarik . bel masuk sudah berbunyi " kita duluan yah adnan , permisi" dan ternyata adnan itu adalah kakak kelas mereka ... Setelah belajar seharian di sekolah bel pulang pun berbunyi itulah yang ditunggu para pelajar "khanza aku mau ke gereja yah , ada latihan buat persiapan natal" khanza tersenyum dan menganggukkan kepala "hati-hati aries ku , kembaranku" khanza selalu berkata seperti itu padahal mereka tidak ada mirip-mirip nya sama sekali ..."Hey Soleha" seorang laki-laki berlari menghampiri khanza "eh adnan ku kira siapa , ada apa? Dia menarik nafas sebentar "ikut aku yu kita pergi ke suatu tempat" khanza berpikir sejenak "maaf , kita baru kenal dan aku gak bisa pulang telat nanti umi aku khawatir" "oh umi kamu masih sama seperti dulu yah masih selalu memperlakukan mu seperti anak kecil .. Hehehe" khanza terlihat sedang mengingat sesuatu "ehem... Kamu gak ingat aku siapa? , aku rasa kamu bener-bener gak ingat sama aku" khanza hanya menyeringai kuda "aku adnan teman kecil kamu , aku dan ries slalu mengintip saat kamu mengaji dan begitu juga kamu slalu ikut dengan kita saat kita pergi ke gereja atau acara natal , karna kamu suka pohon natal" yah sekarang khanza ingat cowo itu adalah adnan sahabat lamanya "ayo ikut aku , nanti aku yang izin sama umi"
"Loh kok kita kesini ?" adnan tidak menjawab dia malah masuk saja tanpa mempedulikan khanza "adnan tunggu aku , aku tidak boleh masuk kesana lagi , aku sudah dewasa dan memakai hijab" akhirnya khanza hanya menunggu di depan gerbang gereja , yah adnan membawa khanza ke gereja setelah beberapa lama khanza menunggu akhirnya adnan dan ries keluar "kamu ingat sama adnan ries ? Ries hanya tersenyum "ingat lah dia kan sahabat kecil kita khanza , dari awal aku sudah tau dan yang merencanakan itu semua adalah aku khanza " khanza hanya mendengus kesal ... Dan mereka pun pulang bersama ,, dan ternyata rumah adnan berada di tengah-tengah rumah khanza dan aries rumah mereka berderetan alias sangat dekat bahkan tembok mereka menempel
Maaf ... Gw membuat cerita baru lagi padahal cerita My Story belum selesai ... Hehe vote yah thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum Cinta
RomanceBerbeda bukan berarti harus pisah ,... Bagi Khanza , Aries , dan Adnan perbedaan bukan halangan untuk bebagi kasih sayang satu sama lain ... Dengan perbedaan mereka bisa bersatu ,,.. Penasaran ? Baca aja hehe