***
"Umi , abi mana ? Kok tumben belum pulang?" khanza turun dari kamarnya yang kebetulan terletak di lantai 2 rumah itu , ya memang khanza dan ke2 sahabatnya itu orang kaya .
"Kata abi dia ada lembur sayang , kamu malam ini makan sama umi dulu yah" khanza pun duduk bersiap untuk makan , lalu dia membuka iphone nya dan ada notifikasi line~~~~ Line ~~~
AriesCristina. : za kita hangout yuk
KhanzaSoleha : boleh , kita mau kemana?
AriesCristina. : kita ke mall dekat sini aja , gimana mau gak ? Sama adnan juga
KhanzaSoleha : boleh , aku makan dulu yah abis itu ganti baju nanti aku kabarin kamu lagi
#just read
Khanza langsung memakan makan malam nya setelah itu khanza izin kepada umi "umi malam ini aku mau pergi bersama aries dan adnan" umi terlihat heran "adnan siapa adnan?" khanza tersenyum "itu loh umi dulu yang sering ngintip aku kalo lagi ngaji" umi berpikir sejenak "oh si albert" khanza mengangguk "yaudah sana ganti baju yang sopan ,, ingat jangan pulang malam yah sayang umi" setelah mendengar persetujuan dari umi khanza langsung lari ke atas untuk mengganti bajunya ,, setelah mengganti baju khanza pun pamit kepada umi dan pergi ke rumah aries" misi , aries " aries keluar rumah dan baju nya seksi sedangkan khanza memakai celana , baju kaos panjang dan hijabnya "udah siap , ayo kita kerumah adnan" khanza dan aries menuju rumah adnan ., dan mereka pergi menggunakan mobil adnan . setelah naik mobil mereka tertawa bersama cerita banyak hal foto bersama di dalam mobil
"Udah sampai nih ayo turun" khanza dan adnan mengikuti langkah aries , mereka menuju bioskop "aries kita mau nonton? Nonton apa ? Yang jam 9 malam?" khanza heran "iyah khanza ku sayang , udah ayo nonton . oh iya ada yang mau aku kenalin ke kamu" khanza dan adnan saling menatap sedangkan aries melambaikan tangan ke seorang laki-laki . "khan , adnan kenalin ini pacar baru aku namanya stiven" khanza hanya tersenyum simpul dan mengangguk sedangkan adnan berjabat tangan dengan stiven.*** studio ***
"Kita bangku nomor berapa nan?" khanza berjalan paling belakang dan di depannya ada adnan "bangku C nomor 11,12,13,14" stiven duduk di bangku pojok lalu aries adnan dan terakhir khanza , mereka menonton film Bulan Terbelah Dilangit Amerika . "Soleha?" khanza yang merasa terpanggil lalu menoleh ke arah adnan "iya apa ?" "serius banget sih" "iyah abis seru filmnya" khanza masih fokus sedangkan aries dan stiven mereka sedang berpeganggan tangan dan aries menaruh kepalanya di pundak stiven , film pun selesai jam menunjukkan pukul 23.00 malam . "aries kamu mau pulang bareng aku dan soleha lagi gak ?atau sama pacarmu?" khanza yang sudah mengantuk hanya diam saja "aku mau bareng pacarku , kalian bedua saja duluan hati-hati ya nan bawa si khanza" adnan hanya terseyum lalu menyolek pundak khanza karna khanza sudah tidak fokus lagi
{Di dalam mobil adnan}
Adnan POV
Aku membukakan pintu untuk soleha , yah aku memang lebih suka memanggilnya soleha "soleha ayo masuk" khanza langsung masuk , aku malajukan mobilnku ke komplek rumah kita dan khanza sudah terlelap "cantik , baik , polos , soleha ... Indah seperti nama mu khanza soleha ,, khanza yang soleha teguh dalam betpendirian , aku suka sikapmu soleha sahabat terbaikku dan aries , tetap menjadi dirimu soleha" batin adnan
"Soleha bangun sudah sampai" khanza terbangun lalu mengucapkan terima kasih dan masuk kedalam rumah nya , aku pun telah sampai dirumah ku namun aku sempatkan diri untuk mengecek aries , aku bertanya pada satpam "pak maaf apa aries nya sudah pulang ?" "belum tuan , tuan ada perlu dengan nyonya aries ?" aku hanya menggeleng dan mengucap terima kasih
Kemana aries ? Aku pulang dan tidur di kamar kuAries POV
"Say kita beli makanan dulu yuk" aku berkeliling mall dulu "tapi ini udah malam sayang , nanti orang tua dan sahabat kamu khawatir" aku memanyunkan bibir ku "yaudah kita pulang deh , aku juga udah ngantuk sih" akhirnya aku dan stiven pulang***
"Pagi umi , abi" khanza turun dari kamarnya karna hari ini sekolah libur maka khanza ingin joging di taman komplek "pagi juga sayang" abi dan umi membalas sapa khanza dan seperti biasa abi mencium kening khanza , mereka pun sarapan setelah selesai sarapan abi dan khanza joging "abi khanza mau nanya , kalo khanza mau pakai cadar apa itu boleh ?" abi tersenyum "tentu boleh sayang , tapi apa kamu sudah siap ? Jangan sampai kamu memakai cadar lalu melepasnya lagi" khanza tersenyum sebenarnya dia berniat memakai cadar namun dia masih ragu ... Sampai di taman khanza dan abi duduk di bangku taman "abi kalo khanza suka sama seseorang laki-laki apa itu sudah dinamakan cinta abi ?" abi memandang khanza lekat "belum tentu sayang , bisa saja kita suka hanya dengan kelebihannya saja atau bisa dibilang sekedar kagum .. Kamu harus hati-hati dalam memilih laki-laki sayang karna abi gak mau kamu kecewa" abi mengelus kepala khanza lembut , abi dan khanza melanjutkan jogingnya "hey soleha" khanza dan abi menoleh ke arah suara "hey adnan , sedang apa kau? Sendirian saja ?" adnan berlari menghampiri khanza dan abi "aku sedang joging , iyah sendiri . boleh aku bareng dengan kalian?" abi tersenyum "oh sangat boleh nak ,, ini albert kan ? Temen kecil khanza?" adnan hanya tertawa , mereka pun berlari bersama dan akhirnya mereka sampai rumah masing-masing
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum Cinta
RomanceBerbeda bukan berarti harus pisah ,... Bagi Khanza , Aries , dan Adnan perbedaan bukan halangan untuk bebagi kasih sayang satu sama lain ... Dengan perbedaan mereka bisa bersatu ,,.. Penasaran ? Baca aja hehe