Kemilau Sang Bunda

[9]

Kau tahu semua tentangku

Akhirnya kau tahu aku

Walau bukan dari daku

Kau akhirnhya tahu duniaku

Sembunyi dalam wajah

Menangis layaknya darah

Aku bersembunyi dari duniamu

Aku bersembunyi dari semuanya

Kau akhirnya tahu, Ibu

Siapa daku

Daku yang bersembunyi dalam topeng

Dalam angan yang tak terfikir olehmu

Aku sang penulis, Ibu

Aku sang fantasi yang tumbuh

Aku sang penghayal yang hebat

Yang sembunyi di balik buku

Sekarang kau tahu siapa aku, Bu

Tahu diriku dari para guru

Harusnya aku sadar tindakanku kala itu

Bahwa tak seharusnya ku tampakkan diriku

Akhirnya kau tahu aku, Bu

Usahaku 'tuk membuatmu bangga

Dengan prestasi yang dari dulu kupendam

Ku sembunyikan dari dunia

Aku menangis

Kala kutak bisa lakukan apapun

Daku benci ditanya soal hati

Daku benci jika aku menangus

Dua kali, Bua! Daku menangis

Dan itu karena lukamu, Bu

Luka yang tercipta tak kasatmata

Luka yang buatku rentan dan menangis

Oh Ibu!

Maafkan daku ...

Daku sayang paadamu