Part 1
*Author POV*
Pagi ini, gadis remaja itu terbangun dan langsung menyambar iPhone-nya yang sedang dicharge. Wajahnya langsung berseri-seri saat ia membuka SMS dari kekasihnya. Matanya berbinar-binar seaakan melihat tumpukan emas dihadapannya. "Morning, my dear Khalisha Annabelle Raindrops {}" begitulah isi SMS-nya. "Morning too, my Zayn Malik" Lisha bergumam sambil mengetik sesuatu di layar iPhone-nya dan tersenyum sendiri.
"Lisha, sweetheart? kamu sudah bangun? ayo segera bersiap-siap. Kamu ga mau telat lagi kan, dear?" panggil Ibu Lisha yang sekarang sudah mengetuk-ngetuk pintu kamar Lisha. "okay mom" jawab Lisha semangat. Ia sudah tidak sabar bertemu Zayn disekolahnya.
*Lisha POV*
MORNING WORLD! akhirnya pagi juga, gasabar nih mau ketemu Zayn disekolah. Actually.... i'm not a morning person, hehehe. cek iPhone ah siapa tau Zayn udah SMS aku. Zayn? i'm really proud to say that he's my boyfriend. Kami udah berpacaran dari kelas 9 walaupun putus-nyambung dan sering berantem. walaupun aku cuek sama dia, tapi aku sayang sama dia. EH BENER! Zayn ternyata udah SMS duluan pagi ini:3 Zayn, so sweet banget sih kamu:3:3 Morning too, my Zayn Malik :3 oh, by the way kenalkan, the name is Lisha. it's LiSHA not LiSA. my full name's Khalisha Annabelle Raindrops. i'm 16yo :) aku paling muda diangkatan ku karena teman-teman ku yang lain udah 17thn semua:') aku kelas 11. school? London International High School and yes, aku tinggal di London. fyi, aku blasteran Indo-Inggris. Jadi aku lancar bahasa Indonesia :3 okay, i think it's enough to introducing me :3 "Lisha, sweetheart? kamu sudah bangun? ayo segera bersiap-siap. Kamu ga mau telat lagi kan, dear?" ah ibuku memanggil. "okay mom" aku menjawabnya dengan semangat.
*skip*
di kelas udah rame banget. ada yang baru dateng, kayak aku, ada yang ngerjain tugas, ada yang lari-larian, ada yang ngobrol, ada juga yang bengong sendiri. hahaha. dan yang paling gaasing dimata aku dan temen-temen sekelasku yang lain, ada yg sedang asik bertukar liur di ujung sana. yeah, Harry Styles and Ghina Spencer. fyi, they're really popular at my school. Why? Harry? suaranya bagus pake banget, dan semua orang disekolah gaberani sama dia. Kakak kelas pun gaberani. Katanya sih, sedikit aja mereka nyentuh Harry, mereka bisa di abisin sama Kakak dan teman-temannya Harry. Harry juga paling terkenal dikalangan guru-guru. Bukan karena prestasinya, karena kebandelannya!-_- and Ghina? whoa, she's really hot. Ketua Cheers & ketua club dance sekolah ku. Gaada juga sih yang berani sama dia, karena dia pacarnya Harry. "HEY SWEETHEART, GUESS WHO?!" tiba-tiba ada yang nutupin mata aku dari belakang. Zayn, zayn. udah pasti kamu lah, siapa lagi? "ZAYYYYYNNNNNNNN" aku menjawabnya dengan excited.
"correct, baby! hey!"
"hello mr. Malik! i miss you so much!"
"aw, i miss you too"
oh, dia memeluk erat badan ku yg kurus ini. "Hey! sorry for interrupting you guys, but Zayn, we need to talk with Lisha. just for a minute, okay? gapapa kan, Zayn?" Eleanor, Cara dan Alex datang sambil membawa buku biologinya masing-masing. they're my bff.
Eleanor Calder, cantik, baik, genius, ketua Science Club.
Cara Delevingne, kreatif banget, cantik, baik.
Alexander Ray, ganteng lho, baik lagi. genius pula. dan dia ketua Intra-School Student Organization di sekolah ku. kalau di Indonesia, itu OSIS namanya hehe. "it's okay, Ele. bagus malah. soalnya, abis ini aku juga mau briefing juga sama club basket. jadi, Lisha ada yang nemenin. babe, aku duluan ya, take care" Zayn menjawab Eleanor lalu mengecup pipi ku. "okay zayn, bye." jawab ku, cuek. fyi, dia baru sekali mencium bibir ku. itupun bukan seperti Harry & Ghina, hanya mencium aja. lalu Zayn pergi ke arah Niall Horan dan Liam Payne, anggota tim basket. "Lishaaaa! kamu nanti pulang sekolah ada waktu gak? main yuk ke mall. sekalian nonton film yang baru rilis itu lho. boleh yaaa? please?" tanya Ele dengan puppyface andalannya. "hahaha kamu gausah pake puppyface segala lagi. sure!"
"yeah! okay! pulang sekolah, naik mobil aku, kita langsung ke mall, gasabar nih! *grinning*"
"okay Ele, tapi aku gabisa lama-lama ya, aku ada les soalnya"
"omg lex, rajin banget. bolos aja.. sehariiiiii aja. gimana?"
"yaudah deh ra, aku bolos. demi kalian nih"
"yeah! okayyyy"
*skip*
pulang sekolah, aku, Alex, Eleanor, dan Cara langsung menuju mall. kami makan direstoran sushi. Alex sebenenarnya alergi ikan, jadi dia makan katsu aja. kami menonton film kartun yang sangat lucu. gakerasa, udah jam 8 malam aja. waktu itu gak kerasa kalau kalian bersama orang yang kalian sayang.-. sebelum pulang, kami membeli starbucks dulu. lalu, kami dianterin pulang sama Eleanor. karena rumah ku paling dekat sama rumah Ele, jadi Ele mampir sebentar ke rumahku.
*Eleanor POV*
aku mampir sebentar ke rumah Lisha. emang ini sih rencananya dari awal. maybe, ini saat yang tepat buat ngasih tau Lisha. "sha.. aku mau ngasih tau kamu sesuatu, tapi kamu jangan marah ya?" tanyaku agak ragu. "kasih tau aja lah Ele, i'm not gonna mad. what's wrong?"
"it's about..Zayn.."
"Zayn? what's wrong with him?"
"hmmm"
"come on, just tell me.. kamu suka sama dia ya?"
"NO! OF COURSE NOT. okay-okay i'll tell you. so, aku tau kalian dulu sering berantem, dan kamu pernah deket sama Greyson pas kalian masih pacaran? i think... dia masih belum bisa ngelupain masalah itu deh, and i think, dia gasuka sama sikap kamu yang kadang-kadang cuek sama dia"
"hm? really? tapi kayaknya dia udah maafin dan ngelupain masalah itu...kamu tau dari mana Ele?"
"yeah.. jadi kemarin aku stalk twitternya dia-"
"kamu ngapain nyetalk twitternya dia? kamu beneran gasuka kan sama Zayn?"
"omg babeeee mana mungkin sih aku suka sama pacar sahabat aku sendiri? and btw don't cut me off please?"
"oh sorry-sorry. lanjut"
"jadi aku stalk twitternya dia dan dia ngeRT salah satu tweetsnya @.asdfghjkl. aku kan kebetulan juga lagi galau nih, dan menurut aku tweetsnya cocok buat aku, yaudah aku stalk aja @.asdfghjkl. eh.. ternyata kalo aku liat-liat lagi, tweetsnya nyindir kamu banget. pas aku liat following-followersnya, cuma ada satu dan itu cuma Zayn. makanya aku yakin itu Zayn yang ngetweet. dan aku yakin dia nyindir kamu"
"what? Zayn gak kayak gitu kok Ele. mungkin itu pembuat accountnya naksir Zayn atau apa, jadi dia cuma ngefollow Zayn."
"hm gapapa kok kamu gapercaya. but, kalau kamu ada waktu, just stalk him. tweetsnya... dalem parah"
"okay babe"
"eh aku pulang ya sha, udah jam 9 nih. my mom&dad bisa khawatir. tau sendiri lah mereka gimana. thank you for today babe, see you at school!"
"yeah, thank you for today too darling! see you!" aku memeluk Lisha dan langsung pulang. dijalan pulang, aku memikirkan Lisha. semoga Lisha langsung nyetalk Zayn deh. aku gak tega kalau dia kena muka dua sama pacarnya sendiri.
*skip*
*Author POV*
Lisha merapihkan kamarnya lalu berjalan ke arah kamar mandi untuk mencuci muka. "is that true? about Zayn? dia beneran masih gabisa melupakan masalalu kita dan nyindir aku? dia kan tau aku paling gasuka disindir. kenapa dia ga ngomong langsung aja ya kalo itu emang beneran dia? ah gaboleh negative thinking. Zayn gak kayak gitu" pikir Lisha. Apakah benar Zayn menyindir Lisha?
-to be continued-
YOU ARE READING
My Complicated Love Story (One Direction)
FanfictionMy Complicated Love Story menceritakan tentang betapa rumitnya kisah cinta seorang gadis remaja berumur 16 tahun, yang bernama Lisha.