Candy

1.3K 134 2
                                    

Lagi, Mingyu menemukan sebuah permen di dalam lokernya.

Ia lantas mengamil permen itu dan melahapnya. Rasa Strawberry, kesukaannya. Mingyu tersenyum lalu menutup lokernya dan berjalan ke kelasnya.

Sudah 2 bulan ia menerima permen-permen itu. Dengan rasa yang berbeda-beda.

Awalnya Mingyu merasa aneh karena hal tersebut. Namun lama kelamaan ia merasa bahwa permen itu seperti penyemangatnya memulai harinya.

Mingyu duduk di sebelah Seungkwan dengan senyum lebarnya "kau tidak berniat membagi permenmu itu pada kami?" Pintanya. Mingyu menggeleng "aku hanya dapat satu dan itu milikku"

"Pelit sekali, aah aku juga ingin dikirimi permen setiap harinya, atau kalau bisa pizza saja" ujar Seokmin. Seungkwan hanya menatap Seokmin aneh. Baru saja ia akan bicara, Ahn saem sudah masuk ke dalam kelas.

***

"Bicheul soneun sky~"

Rambut hitamnya bergerak bebas karena terkena angin. Matanya menutup merasakan terpaan angin yang mengenai wajahnya. Bibirnya menyenandungkan suara yang merdu.

Cklek!

Matanya sontak terbuka dan bibirnya terkatup. Ia menoleh kearah belakang "eh..? Ma-- maaf, aku mengganggu ya?" Tanya seorang laki-laki.

Gadis itu mengeluarkan ekspresi kaget, namun sedetik kemudian ia menormalkan kembali ekspresinya. Ia menggeleng "tidak, aku juga akan pergi setelah ini, Mingyu sunbae" jawabnya.

Mingyu menatap gadis itu kaget "bagaimana kau bisa tahu namaku?" Tanyanya. Gadis itu turun dari meja bekas yang ia duduki lalu berjalan kearah Mingyu sambil tertawa kecil "tentu saja name tag-mu babo"

Mingyu tersenyum malu sambil menggaruk tengkuknya. Gadis itu tersenyum dan segera pergi darisana.

Mingyu sempat melihat name tag gadis itu. Jeon Cheonsa.

***

Rambut hitam legamnya yang ia kuncir, bergoyang-goyang seiring dengan langkah kakinya. Sekolahnya masih sepi, membuat ia leluasa berjalan di koridor.

Kakinya berhenti di salah satu loker. Ia menempelkan sebungkus permen di depan loker itu.

Ia tersenyum puas lalu berbalik pergi "mencoba menjadi pengagum rahasia?" Gadis itu mematung. Ia berbalik dan melihat seorang laki-laki.

Ia memutar bola matanya malas "kukira siapa! Jangan mengagetkanku lagi oppa!" Bentaknya. Laki-laki itu tertawa kecil "jadi kau yang setiap hari memberi Mingyu permen?" Tanyanya.

Gadis itu mengangguk "oke, oppa tidak akan memberitahunya. Tapi kalau kau sampai ketauan fansnya, jangan pernah ragu untuk cerita padaku, Cheonsa" katanya.

Cheonsa mengangguk "gomawo oppa!"

***

Cheonsa duduk di pinggir lapangan. Ia memperhatikan kelas tingkat 2 yang sedang melakukan kegiatan olahraga. Matanya tidak pernah lepas dari seorang laki-laki berbadan tinggi.

"Mengamatinya lagi? Kapan kau bosan?" Cheonsa menoleh kaget. Ia melihat Vernon dan Rahui sudah duduk di sebelahnya.

Cheonsa hanya tersenyum kecil "kakakmu sudah tau?" Tanya Rahui. Gadis itu mengangguk.

Tiba-tiba Vernon duduk didepannya. Membuat ia kesusahan melihat pemandangan didepannya. Rahui yang tahu maksud Vernon, langsung menarik Cheonsa pergi darisana.

Candy 🔅kmg✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang