"Peperangan selesai, kau yang menang dan aku tidak akan mengganggumu lagi" Cheonsa hanya diam menatap Soonmi. Gadis itu menghela nafas "tidak bisakah kita menjadi teman?"
Soonmi mengangkat bahunya "kau masih musuhku, aku bisa saja merebut Mingyu kalau mendapat celah. Jadi, berhati-hatilah" kata Soonmi lalu pergi.
Cheonsa hanya diam di tempatnya. Ponselnya bergetar. Ia mendapat pesan masuk.
From: loosers
Aku tahu kau masih menyimpan nomorku dengan nama loosers, cepat ganti atau aku akan menciummuFrom: loosers
Kau dimana? Aku merindukanmuCheonsa terkikik geli, ia tidak akan mengganti nama kontaknya.
To: loosers
Tidak akan kuganti, kau saja menyimoan kontakku dengan nama suckers. Aku ada di taman sekolah"Cepat ganti nama kontakku atau aku akan menciummu" Cheonsa melonjak kaget. Mingyu sudah duduk di sebelahnya "tidak akan" kata Cheonsa lalu berlari sebelum Mingyu menciumnya.
Guess what? Cheonsa menerima Mingyu 2 bulan yang lalu. Dan Wonwoo orang pertama yang mengetahui hubungan mereka.
Sebuah tinjuan mendarat di pipi Mingyu, membuat Cheonsa membulatkan matanya. Ia segera menghampiri Mingyu yang sedikit terhuyung.
Ia menatap Wonwoo marah "oppa! Apa yang kau lakukan?!" "Meninjunya" balas Wonwoo enteng. Cheonsa menatap Wonwoo tidak percaya "aku tau kau baru saja meninjunya, tapi kenapa?"
"Karena merebutmu darikuuu" rengek Wonwoo. Ia memeluk Cheonsa dengan erat. Mingyu menatap Wonwoo tidak percaya "hyung, lepaskan kekasihku atau aku akan membalasmu"
Wonwoo tidak melepaskan Cheonsa "awas kau aneh-aneh dengan Cheonsa apalagi membuatnya menangis, akan kugentayangi kau!" Ancam Wonwoo.
Setelah itu Vernon, Rahui, dan Seungkwan mengetahui hubungan mereka. Ketiganya benar-benar heboh saat tau.
"APAA??! Kalian.. Kencan?!" Teriak mereka bertiga. Mingyu merangkul pundak Cheonsa dengan bangga "aku tidak bisa mempercayakan Cheonsa pada laki-laki beringas ini" kata Vernon.
Mingyu menatap Vernon kesal "sama, kenapa kau mau sih menerima Mingyu?" Tanya Seungkwan. "Karena aku sempurna" jawab Mingyu "aku bertanya pada Cheonsa" kata Seungkwan.
Cheonsa hanya tersenyum "karena dia sempurna" jawabnya.
Cheonsa terus berlari menjauhi Mingyu. Sambil sesekali menoleh ke belakang. Namun begitu ia menoleh kedepan, ia sudah jatuh ke dekapan Mingyu.
Mingyu menyeringai "kau tidak bisa kabur" katanya. Cheonsa menggeliat, berusaha melepaskan dirinya dari Mingyu. Tapi Mingyu terlalu kuat sehingga usahanya sia-sia.
Mingyu dengan cepat mengecup bibir Cheonsa "Mingyu!! Astaga, kalian ini di sekolah! Yaampun, bagaimana bisa aku mempercayakan Cheonsa padanya" gerutu Wonwoo.
Jihoon dan Jun hanya menggeleng "kalian ini, tidak sadar apa kalau ada di sekolah?" Omel Jihoon. Cheonsa hanya mengangkat bahunya "aku tidak bisa melawan Mingyu, ia menahanku, kalau aku tidak ditahan tentu sudah kutampar dia" balas Cheonsa.
"Jahat sekali kau, sayang" rengek Mingyu. Cheonsa hanya menatapnya aneh "jangan lupa traktir kami" kata Jun. Cheonsa menunjuk Mingyu "minta padanya, jangan padaku" jawabnya.
Mereka berlima kemudian masuk ke dalam gedung sekolah. Tangan Mingyu menggenggam erat tangan Cheonsa. Senyuman tidak pernah luntur dari wajah keduanya.
Fin
KAMU SEDANG MEMBACA
Candy 🔅kmg✔️
FanfictionPermen itu selalu Mingyu temukan di lokernya setiap hari, dengan rasa yang berbeda. Namun beberapa hari terakhir, Mingyu tidak menemukan permen itu lagi. © jaederella -2016